Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serangan Udara di Halaman Gereja Ethiopia di Hari Natal, Delapan Orang Tewas

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Ilustrasi serangan drone. REUTERS/Gleb Garanich
Ilustrasi serangan drone. REUTERS/Gleb Garanich
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSerangan udara di halaman sebuah gereja di wilayah Oromiya, Ethiopia menewaskan delapan orang dan melukai lima lainnya saat mereka sedang memanen jagung, menurut dua saksi mata dan partai politik oposisi.

Gereja yang menjadi sasaran adalah Gereja Full Gospel yang tepatnya terletak di desa Baro, zona Horo Guduru Welega, distrik Kombolcha, Oromiya, menurut laporan majalah Addis Standard.

Seorang pendeta dan pejabat gereja, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengungkapkan kepada majalah tersebut bahwa para anggota gereja sedang mengumpulkan jagung yang tersebar di gereja. Kegiatan yang sebelumnya telah direncanakan tersebut dilaksanakan pada Senin pagi, 25 Desember 2023. Saksi mata Reuters juga mengonfirmasi hal tersebut.

Korban luka-luka mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Kota Kombolcha. “Meskipun demikian, prospek kelangsungan hidup mereka tampaknya sangat suram,” kata pejabat gereja tersebut, dikutip oleh Addis Standard.

Informan majalah tersebut menggambarkan situasi di distrik Kombolcha ditandai dengan “permusuhan yang intens” antara kombatan Tentara Pembebasan Oromo (OLA) dan pasukan pemerintah.

Pembicaraan perdamaian antara pemerintah Ethiopia dan OLA yang bertujuan untuk mengakhiri konflik  puluhan tahun pada November lalu tidak mencapai kesepakatan, sehingga menyebabkan serangan sporadis di Oromiya, wilayah terbesar di negara tersebut.

Juru bicara pemerintah Ethiopia, Legesse Tulu, menolak memberikan pernyataan mengenai serangan udara tersebut dan menyebutnya sebagai “kebohongan mutlak”.

Dua diakon, dua pemain keyboard dari band gereja, dan seorang penyanyi di paduan suara termasuk di antara korban tewas, kata seorang anggota gereja yang meminta tidak disebutkan namanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya mendengar suara aneh dan menakutkan dalam perjalanan menuju gereja untuk memanen. Saya melihat mayat dan daging berserakan di ladang jagung,” kata pengunjung gereja tersebut kepada Reuters.

Serangan ini sedang diselidiki, menurut kepala kantor Komisi Hak Asasi Manusia Etiopia (EHRC) yang ditunjuk negara, Badassa Lemessa. Ia mengatakan pihaknya telah menerima laporan mengenai serangan tersebut.

Penduduk lain yang menjadi saksi serangan mengatakan bahwa sekelompok anggota gereja tersebut kemungkinan besar terbunuh oleh serangan pesawat tak berawak atau drone. “Itu bukan helikopter. Kami tidak bisa melihatnya. Jaraknya sangat jauh dan suaranya seperti drone,” kata dia.

OLA adalah kelompok pecahan Front Pembebasan Oromo (OLF) yang dilarang, sebuah partai oposisi yang kembali dari pengasingan setelah Perdana Menteri Abiy Ahmed menjabat pada 2018.

Keluhan mereka berakar pada dugaan marginalisasi dan pengabaian masyarakat di Oromiya. OLF juga menyatakan serangan hari Senin itu dilakukan drone.

REUTERS | ADDIS STANDARD

Pilihan Editor Abu Ubaidah: 825 Kendaraan Militer Israel Jadi Sasaran Al Qassam sejak 7 Oktober

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

2 hari lalu

Hagia Sophia di Distrik Fatih, Istanbul, Turki dipadati wisatawan, Kamis, 19 Oktober 2023. (Tempo/Egi Adyatama)
Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul


TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

3 hari lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.


Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

4 hari lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.


Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

4 hari lalu

Taman Doa Our Lady of Akita di PIK 2 Resmi Dioperasikan. Foto: Istimewa
Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

Taman doa yang berlokasi di Kawasan Osaka PIK 2 yang menjadi destinasi wisata rohani ini di desain sama persis dengan gereja aslinya di Akita, Jepang.


Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

9 hari lalu

Iwan Masito, juru parkir yang menggigit jari koleganya hingga putus ditahan Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan. Tempo/Istimewa
Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

12 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

18 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.


Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

22 hari lalu

Seorang penyerang mendekati Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. social media livestream video obtained by REUTERS
Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

Uskup Mari Mar Emmanuel, korban penusukan di Sydney, dijuluki "Uskup TikTok" karena memiliki banyak pengikut di media sosial itu.


Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

23 hari lalu

Petugas berjaga di dekat Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror


Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

23 hari lalu

Seseorang menikam Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. REUTERS
Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria