Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Presiden Guinea Kabur dari Penjara

Reporter

image-gnews
ilustrasi penjara
ilustrasi penjara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok laki-laki bersenjata menyerbu penjara di Ibu Kota Guniea dan membawa kabur mantan Presiden Guinea Moussa Dadis Camara. Media dan saksi mata mengatakan terjadi baku tembak yang sengit di area tersebut.

Perihal ini dikonfirmasi Menteri Kehakiman Guinea Charles Alphonse Wright lewat stasiun radio lokal Fim FM. Mantan Presiden Camara, memimpin Guniea pada 2008 sampai 2010. Dia kabur dari penjara lewat penyerbuan itu bersama Claude Pivi dan Blaise Goumou, yang sama – sama dipenjara dengan Camara terkait pembantaian di sebuah stadion di Conakry lebih dari 10 tahun silam. Guinea adalah sebuah negara bekas jajahan Prancis di Afrika Barat.

“Kami akan menemukan mereka. Dan mereka yang bertanggung jawab akan dibawa ke meja hijau,” kata Wright, sambal meyakinkan kalau wilayah-wilayah perbatasan Guniea sudah ditutup.  

Akan tetapi, Pepe Antonie Lamah pengacara Camara mengatakan kliennya sudah kembali ke penjara Central House di Ibu Kota Conarky pada Sabtu, 4 November 2023. Dia tidak menjelaskan secara detail bagaimana mantan Presiden Camara bisa kembali ke tahanan. Lamah hanya menuduh Pemerintah Guinea yang berkuasa saat ini sudah gagal melindungi para tahanan. 

  

Beberapa rekaman video yang belum terverifikasi dan beredar di media sosial memperlihatkan baku tembak dengan suara senapan otomatis di Ibu Kota Guinea. Salah satu rekaman video memperlihatkan ada aparat keamanan di sana. Beberapa saksi mata yang diwawancarai AFP Kota Conakry sudah ditutup.  Media Jeune Afrique mewartakan kelompok bersenjata yang menyerbu penjara itu terdiri dari empat truk pick up dan dipimpin oleh putra Claude Pivi yang pernah menjabat sebagai pasukan khusus Guinea.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mantan Presiden Camara duduk dikursi Presiden lewat kudeta pada akhir 2008 setelah kematian mantan Presiden Lansana Conte. Camara dan sejumlah pejabat tinggi di Guinea dituduh melakukan percobaan pembantaian ke stadion di Ibu Kota Conakry pada 28 September 2009, di mana saat itu ada 150 orang tewas. Bukan hanya itu, diduga ada pula kekejaman massal yang dilakukan oleh tentara Camara terhadap warga sipil. Setelah tragedi tersebut, Camara dilaporkan mengalami luka serius dalam sebuah upaya pembunuhan dan mengasingkan diri ke negara tetangga, Burkina Faso.

Sumber: RT.com 

Pilihan Editor: Diusir Junta, Dubes Prancis Tinggalkan Niger

Koreksi: Update berita ini ditambahkan pada 5 November 2023 pukul 13.23 WIB karena mantan Presiden Camara sudah ditangkap. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

1 hari lalu

David McBride. AAP/Mick Tsikas
Ungkap Kejahatan Perang Australia di Afghanistan, Tentara Divonis Hampir Enam Tahun Penjara

Pengadilan Australia menjatuhkan hukuman hampir enam tahun penjara kepada eks pengacara militer yang ungkap tuduhan kejahatan perang di Afghanistan


Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

1 hari lalu

Sutradara Mohammad Rasoulof. REUTERS/Annegret Hilse
Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional


Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Tidak Cukup Sri Mulyani, Jokowi akan Turun Tangan Selesaikan Persoalan Bea Cukai

Bea Cukai terus menuai kecaman publik karena dianggap berkinerja buruk. Sri Mulyani belum berhasil menangani. Kini Jokowi turun tangan.


Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

2 hari lalu

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan istrinya Kim Keon Hee berjalan saat upacara di Amsterdam, Belanda 12 Desember 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw/File Foto
Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee


Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Tahan Bantuan Senjata ke Israel, Biden Terancam Dimakzulkan Anggota DPR AS

Anggota DPR AS dari Partai Republik, Cory Mills, pada Jumat mengatakan telah mengajukan pasal pemakzulan terhadap Presiden Joe Biden.


Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

5 hari lalu

Warga tengah beraktivitas pagi di bantaran rel kereta kawasan Cideng, Jakarta, Rabu 7 Februari 2024. Pemerintah menargetkan angka kemiskinan ekstrem di Indonesia menjadi 0 persen pada 2024, setelah mengalami penurunan 1,12 persen pada 2023. TEMPO/Tony Hartawan
Bapanas Siapkan Revisi Aturan Cadangan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

Bapanas siapkan revisi Perpres mengenai Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah untuk atasi kemiskinan ekstrem.


Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

5 hari lalu

Pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan memukul suaminya dengan palu. alarabiya.net
Jaksa AS Tuntut Hukuman 40 Tahun Penjara bagi Penyerang Suami Nancy Pelosi

Jaksa menuntut pria yang masuk ke rumah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan menyerang suaminya dengan palu harus menjalani hukuman 40 tahun penjara.


Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

5 hari lalu

Dewan Penasehat IM57+ Institute Novel Baswedan memberikan keterangan usai menyerahkan laporan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat 26 April 2024. IM57+ Institute melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK atas dugaan pelanggaran kode etik. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.


PSSI Marah Suporter Timnas U-23 Indonesia Serbu Akun Instagram Guinea dengan Ujaran Rasis

5 hari lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Komang Teguh (keempat kiri) berusaha menyundul bola saat melawan Timnas U-23 Guinea dalam pertandingan play off memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024 di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, Kamis, 9 Mei 2024. Indonesia kalah dari Guinea dengan skor akhir 0-1 sehingga gagal untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024. PSSI
PSSI Marah Suporter Timnas U-23 Indonesia Serbu Akun Instagram Guinea dengan Ujaran Rasis

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga minta suporter Timnas U-23 Indonesia yang menyampaikan ujaran rasis untuk berhenti melakukan tindakannya itu.


Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

6 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. TEMPO/Subekti.
Apindo Berharap Kabinet Prabowo-Gibran Bisa Kerja Sama dengan Pengusaha

Apindo berharap para menteri Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nanti profesional dan bisa kerja sama dengan pengusaha.