Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Undang Hamas Pekan Lalu, Israel Protes Panggil Dubes

image-gnews
Warga Palestina memeriksa kerusakan di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 29 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Warga Palestina memeriksa kerusakan di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 29 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Israel kembali melayangkan protes terhadap Rusia karena telah mengundang delegasi kelompok militan Hamas pekan lalu ke Moskow. Pada Minggu, 29 Oktober 2023, Israel  memanggil Duta Besar Rusia pada Ahad, 29 Oktober 2023. Kementerian Luar Negeri Israel menggambarkan panggilan itu sebagai bentuk protes, dan bukan teguran.

Hamas dan Israel terlibat perang sejak penyerbuan pada 7 Oktober 2023. Ribuan orang tewas, dan sebagian besar adalah anak-anak. 

"Mengundang Hamas “mengirimkan pesan yang melegitimasi terorisme terhadap Israel”, kata Kemlu Israel dalam sebuah pernyataan, mengutip pernyataan staf senior kepada Duta Besar Rusia untuk Israel Anatoly Viktorov.

Pekan lalu, Israel, menggambarkan keputusan tersebut sebagai tindakan yang “tercela” dan mendesak Moskow untuk mengusir delegasi tersebut. Sementara Rusia pada Jumat, 27 Oktober 2023 membela keputusannya untuk mengundang Hamas, mengatakan bahwa hal itu perlu untuk menjaga kontak dengan semua pihak dalam konflik Israel-Palestina.

“Kami menganggap perlu untuk melanjutkan kontak kami dengan semua pihak, dan tentu saja kami akan melanjutkan dialog kami dengan Israel,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.

Dalam kunjungannya, para pejabat Hamas dikutip oleh media Rusia, mengatakan bahwa kelompok militan tersebut menganggap semua sanderanya adalah warga Israel, apa pun paspor tambahan yang mereka pegang. Mereka mengatakan tidak dapat melepaskan satu pun sandera sampai Israel menyetujui gencatan senjata.

Israel mengatakan pada Rabu, 25 Oktober 2023 bahwa lebih dari separuh sandera yang ditahan oleh Hamas memiliki paspor asing dari 25 negara berbeda. Banyak di antara mereka diyakini memiliki kewarganegaraan ganda Israel, namun ada pula yang tidak.

“Semua yang ditangkap, bagi kami, adalah warga Israel, meski ada permohonan untuk mempertimbangkan kewarganegaraan asli mereka dengan harapan bisa menyelamatkan mereka,” ujar anggota biro politik (politbiro) Hamas Abu Marzouk, dikutip dari kantor berita pemerintah Rusia RIA.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Abu Marzouk mengatakan kepada RIA bahwa Rusia, Amerika Serikat, Prancis, Spanyol, Italia dan banyak negara lainnya telah meminta pembebasan warga negara mereka yang ditawan Hamas pada 7 Oktober.

Merespons hal tersebut, ia mengatakan Hamas memandang permintaan Moskow “lebih positif dan dengan perhatian lebih dibandingkan yang lain, mengingat karakter hubungan kami dengan Rusia”. Dubes Viktorov mengatakan bahwa tiga warga negara Rusia-Israel diduga termasuk di antara para sandera.

Anggota delegasi lainnya, Abu Hamid, mengatakan kepada surat kabar Kommersant bahwa Hamas memerlukan waktu untuk menemukan semua orang yang dibawa ke Gaza oleh berbagai faksi Palestina dalam serangan 7 Oktober.

Dalam kunjungan yang menuai protes dari Israel tersebut, Peskov mengatakan delegasi Hamas bertemu dengan perwakilan Kemlu Rusia tetapi tidak dengan Presiden Vladimir Putin atau pejabat Kremlin.

Rusia memiliki hubungan dengan semua pemain kunci di Timur Tengah, termasuk Israel, Iran, Suriah, Hamas, dan Otoritas Palestina yang didukung Barat dan menjalankan pemerintahan sendiri secara terbatas di bawah pendudukan militer Israel di Tepi Barat.

REUTERS

Pilihan Editor: Militer AS Kampanye Makan Ikan Laut Jepang untuk Melawan Larangan Cina

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

9 jam lalu

Menteri kabinet Darurat Israel dan politisi oposisi Benny Gantz pergi setelah dia berbicara kepada pers di Kiryat Shmona, Israel 14 November 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

Kabinet perang Israel diambang perpecahan. Menteri Benny Gantz yang merupakan tokoh oposisi mengancam akan menarik dukungan dari pemerintahan.


Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

13 jam lalu

Hakim di Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.


Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

15 jam lalu

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.


Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

18 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.


UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

19 jam lalu

Pengungsi Palestina yang berlindung di sebuah sekolah meninggalkan Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Kota Gaza selatan, di Jalur Gaza selatan 13 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.


Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

21 jam lalu

Ilustrasi koran. Shutterstock
Uni Eropa Menolak Media asal Rusia, Ketua Parlemen Berang

Ketua parlemen Rusia mengecam Uni Eropa yang melarang distribusi empat media Rusia. Hal itu sama dengan menolak menerima sudut pandang alternatif


Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

23 jam lalu

Ilustrasi wanita cerdas. shutterstock.com
Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.


Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

1 hari lalu

Pria Palestina memeriksa lokasi di mana serangan udara Israel menewaskan enam pria, dekat Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel, 7 Januari 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.


Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

1 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan kondisi pusat kesehatan UNRWA yang rusak akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. Pusat kesehatan milik PBB untuk Pengungsi Palestina atau United Nations Relief and Works Agency (UNRWA) menjadi sasaran serangan Israel yang terus berlanjut di wilayah utara Gaza. UNRWA/Handout via REUTERS
Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.


Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.