Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Umat Yahudi Ditangkap Polisi New York Saat Protes Dukung Palestina

Reporter

image-gnews
Orang-orang menghadiri demonstrasi untuk mengekspresikan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di New York City, New York, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Orang-orang menghadiri demonstrasi untuk mengekspresikan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di New York City, New York, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan pengunjuk rasa telah ditangkap setelah melakukan aksi “duduk” di ruang utama Stasiun Grand Central New York, salah satu pusat transportasi utama kota tersebut. Mereka menuntut gencatan senjata dalam perang Israel Hamas di Palestina.

Para pengunjuk rasa, yang mengenakan kaos hitam bertuliskan 'Gencatan Senjata sekarang' dan 'Bukan atas nama kami', membentangkan spanduk yang menyerukan kebebasan bagi warga Palestina dan diakhirinya pemboman di Gaza.

“Tidak ada lagi senjata. Tidak ada lagi perang. Gencatan senjata adalah hal yang kami perjuangkan,” kata mereka berteriak sambil meninju udara.

Spanduk digantung di tangga ruang tunggu dan di seberang papan keberangkatan. “Berduka atas kematian, dan berjuang mati-matian demi mereka yang masih hidup,” tulis salah satu pengunjuk rasa.

Departemen Kepolisian New York mengatakan telah menangkap sedikitnya 200 pengunjuk rasa pada rapat umum tersebut, yang menyebabkan penutupan sementara stasiun itu. Kelompok anti-perang Jewish Voice for Peace (JVP), yang mengorganisir demonstrasi menyebutkan jumlah orang yang ditangkap lebih dari 300 orang.

Foto dan video menunjukkan polisi berada di kantor polisi bersama puluhan pengunjuk rasa yang tangannya diikat ke belakang. JVP mengatakan ribuan orang telah mengambil bagian dalam “aksi duduk darurat”.

“Ratusan Yahudi dan sekutunya ditangkap dalam pembajakan massal terbesar yang pernah dilihat NYC dalam dua dekade," kata kelompok itu dalam sebuah postingan di Instagram.

Para rabi Yahudi memulai acara tersebut dengan menyalakan lilin Sabat dan mendaraskan doa untuk orang mati, yang dikenal sebagai kaddish. “Meskipun Sabat biasanya merupakan hari istirahat, kami tidak dapat beristirahat sementara genosida terjadi atas nama kami,” kata Rabbi May Ye, seperti dikutip dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh penyelenggara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Kehidupan warga Palestina dan Israel saling terkait, dan keselamatan hanya bisa terwujud jika keadilan, kesetaraan, dan kebebasan bagi semua,” kata rabi tersebut.

Unjuk rasa di New York terjadi beberapa jam setelah Israel mengatakan militernya meningkatkan serangan udara dan darat terhadap wilayah Palestina yang terkepung di Gaza. Israel juga telah memutus jaringan komunikasi.

Kekerasan terbaru meletus setelah Hamas melancarkan serangan mendadak terhadap Israel pada 7 Oktober 2023. Serangan itu menewaskan sedikitnya 1.400 orang dan menawan sekitar 200 warga Israel dan orang asing.

Israel menanggapinya dengan menyatakan perang dan melancarkan pemboman tanpa henti terhadap wilayah tersebut, yang merupakan rumah bagi sekitar 2,3 juta orang. Setidaknya 7.326 warga Palestina tewas dalam serangan Israel itu.

AL JAZEERA 

Pilihan Editor: Sultan Ibrahim dari Johor Ditunjuk Sebagai Raja Malaysia yang Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

2 jam lalu

Menteri kabinet Darurat Israel dan politisi oposisi Benny Gantz pergi setelah dia berbicara kepada pers di Kiryat Shmona, Israel 14 November 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Menteri Israel Benny Gantz Ancam Mundur dari Kabinet Perang Netanyahu

Kabinet perang Israel diambang perpecahan. Menteri Benny Gantz yang merupakan tokoh oposisi mengancam akan menarik dukungan dari pemerintahan.


Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

6 jam lalu

Hakim di Mahkamah Internasional (ICJ) memutuskan tindakan darurat terhadap Israel menyusul tuduhan Afrika Selatan bahwa operasi militer Israel di Gaza adalah genosida yang dipimpin negara, di Den Haag, Belanda, 26 Januari 2024. REUTERS/Piroschka van de Wouw
Saat Pengacara Israel Diteriaki Pembohong di Sidang ICJ

Seorang wanita dikeluarkan dari sidang Mahkamah Internasional atau ICJ saat pejabat Israel menyampaikan pendapatnya.


Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

8 jam lalu

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.


Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

11 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Kabinet Perang Israel Pecah, Netanyahu Tak Bisa Kendalikan Menterinya

Netanyahu dan sejumlah pejabat Israel berselisih soal pengendalian Gaza setelah perang dengan Hamas selesai.


UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

12 jam lalu

Pengungsi Palestina yang berlindung di sebuah sekolah meninggalkan Rafah setelah pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Kota Gaza selatan, di Jalur Gaza selatan 13 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem
UNRWA: 800.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Sejak Invasi Israel

Hampir separuh dari penduduk Rafah sudah meninggalkan wilayah itu sejak Israel melakukan serangan besar-besaran.


Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

16 jam lalu

Ilustrasi wanita cerdas. shutterstock.com
Top 3 Dunia; Daftar Orang dengan IQ Tertinggi di Dunia dan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera

Top 3 Dunia, pada 18 Mei 2024, diurutan pertama berita tentang daftar orang tercerdas di dunia.


Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

1 hari lalu

Pria Palestina memeriksa lokasi di mana serangan udara Israel menewaskan enam pria, dekat Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel, 7 Januari 2024. REUTERS/Raneen Sawafta
Tentara Israel Membunuh Anggota Jihad Islam Palestina dalam Serangan Udara di Jenin

IDF mengkonfirmasi tentara Israel membunuh seorang anggota senior Jihad Islam Palestina (PIJ) di Jenin, Tepi Barat.


Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

1 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan kondisi pusat kesehatan UNRWA yang rusak akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. Pusat kesehatan milik PBB untuk Pengungsi Palestina atau United Nations Relief and Works Agency (UNRWA) menjadi sasaran serangan Israel yang terus berlanjut di wilayah utara Gaza. UNRWA/Handout via REUTERS
Giliran Austria Lanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Austria mengumumkan akan melanjutkan pendanaan bagi badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina atau UNRWA.


Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

1 hari lalu

Suasana sekolah Shadia Abu Ghazaleh yang rusak setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 15 Desember 2023. REUTERS/Abed Sabah
Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.


Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

1 hari lalu

Para pengunjuk rasa menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Militer Israel Temukan Jenazah 3 Sandera dari Jalur Gaza

Kepala juru bicara militer Israel mengatakan mereka menemukan jenazah tiga orang yang disandera Hamas di Jalur Gaza.