Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asal-usul Hari Hangeul Diperingati Tiap 9 Oktober di Korea Selatan

image-gnews
Istana Changdeokgung/Korea Tourism Organization
Istana Changdeokgung/Korea Tourism Organization
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Hangeul atau Hangeul Day dirayakan masyarakat Korea Selatan, tiap tahun pada 9 Oktober. Dikutip dari situs web Publicholidays.co.kr, Hari Hangeul yang diperingati setiap 9 Oktober peringatan usia abjad Korea yang sudah ada sejak tahun 1443. Kala terbentuknya askara Hangeul saat kepemimpinan Raja Sejong. Pada 1446, aksara Hangul mulai secara resmi diperkenalkan di masyarakat Korea.

Penggunaan aksara Hangeul secara sederhana bertujuan untuk meningkatkan tingkat literatur Kerajaan Korea pada saat itu. Sebelumnya, kompleksitas sistem alfabet yang digunakan terlalu rumit sehingga sulit untuk dipelajari oleh banyak orang.

Tentang Hari Hangeul

Hari Hangeul diperingati pertama pada 1920-an saat Korea masih berada di bawah kuasa kolonial Jepang. Perayaan tersebut  bentuk protes atas kolonialisme. Setelah mendapat kemerdekaan, Hari Hangeul ditetapkan menjadi hari libur nasional tepatnya pada 1949.

Pada 1990, Hari Hangeul sempat tidak ditetapkan menjadi libur nasional pada kalender nasional Korea Selatan. Namun, kembali ditetapkan sebagai hari libur di beberapa provinsi Korea Selatan pada 2005. Seterusnya, Hari Hangeul kembali ditetapkan sebagai hari libur nasional pada 2013.

Apa itu Aksara Hangeul?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikutip dari Britannica, aksara Hangeul mulai dikembangkan pertama kali ketika Sejong yang Agung, raja keempat dari Dinasti Choson berkuasa. Sistem aksara Hangeul mulai secara resmi digunakan pada 1446 berdasarkan salah satu Keputusan Sejong yang ditulis dalam manuskrip berupa prasasti.

Prasasti tersebut ditemukan pada abad ke-20 dan diberi nama Hunminjeongeum atau yang kemudian diartikan Proper Sounds to Instruct the People dalam bahasa Indonesia berarti “Suara yang Pantas untuk Memerintahkan Masyarakat”. Nama tersebut diberikan langsung oleh Raja Sejong karena pengaruh Konfusianisme dan budaya Cina.

Aksara Hangeul tidak digunakan oleh akademisi atau masyarakat kelas menengah Korea hingga pada 1945. Itu sebabnya, eringatan Hari Hangeul juga simbol pembebasan masyarakat Korea terhadap penjajahan.

Pilihan Editor: Gando dalam Drakor Song of the Bandits Bukan Fiksi, di Mana Wilayah Itu?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

23 jam lalu

NTC U. Instagram.com/@nct
Taeyong dkk Gelar Konser di GBK, Ini Profil Lengkap 23 Personel NCT

Profil lengkap 23 member NCT antara lain Taeyong, Jaemin, hingga Jisung yang gelar konser di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu, 18 Mei 2024.


Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

2 hari lalu

Frank Sinatra. AP/Harold P. Matosian
Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

Salah satu lagu Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST serial populer asal Korea Selatan, Squid Game. Ini lagu top lainnya.


Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

4 hari lalu

Mahasiswa STIK Polri mengikuti kursus singkat tentang drone di Kampus Kepolisian Korea Selatan, Senin, 13 Mei 2024. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.


Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

5 hari lalu

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon (kanan) berdiskusi dengan delegasi wartawan Indonesia peserta Indonesia Next Generation Journalist Network on Korea di Seoul, pada Senin, 13 Mei 2024. ANTARA/Yashinta Difa.
Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner


Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

5 hari lalu

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan istrinya Kim Keon Hee berjalan saat upacara di Amsterdam, Belanda 12 Desember 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw/File Foto
Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee


Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

6 hari lalu

Girl group K-pop ILLIT. Foto: Instagram/@illit_official
Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

Grup idol ILLIT sedang naik daun setelah merilis debut pertama mereka lewat lagu berjudul Magnetic. Membernya tak semua asal Korea Selatan.


Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

8 hari lalu

Game Solo Leveling. Netmarble.id
Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

Pemain Solo Leveling: Arise mengambil peran Sung Jinwoo dan banyak pemburu lainnya, bertarung melawan makhluk-makhluk yang berkeliaran di kota.


Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

8 hari lalu

Asri Damuna. Instagram
Terpopuler: Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara Dipecat Gara-gara Ajak Youtuber ke Hotel, Apindo Angkat Bicara soal Maraknya PHK di Awal 2024

Kemenhub membebastugaskan Kepala UPBU di Sulawesi Tenggara, Asri Damuna, imbas video viral mendatangi Youtuber perempuan untuk diajak ke hotelnya.


Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

8 hari lalu

Asri Damuna. Instagram
Menhub Pecat Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara di Sulawesi Tenggara, Buntut Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel

Kemenhub membebastugaskan Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sangua Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara Asri Damuna imbas dia mendatangi YouTuber perempuan dan ajak ke hotel.


Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

8 hari lalu

Ilustrasi Viral atau Video Viral. shutterstock.com
Viral Ajak Youtuber Korea Selatan ke Hotel, Kepala Kantor UPBU Sangia Nibandera Kolaka Dibebastugaskan

Video yang memperlihatkan pria diduga Asri Damuna menggoda seorang Youtuber asal Korea Selatan itu viral di media sosial.