Dikritik karena Iran
Partai Republik yang berusaha menggulingkan Biden pada pemilihan presiden tahun 2024 dengan cepat mengkritik cara Biden menangani situasi tersebut.
“Iran telah membantu mendanai perang melawan Israel, dan kebijakan Joe Biden yang bersikap lunak terhadap Iran telah membantu mengisi pundi-pundi mereka. Israel kini menanggung akibat dari kebijakan tersebut,” kata Gubernur Florida Ron DeSantis, seorang kandidat Partai Republik untuk pencalonan presiden.
DeSantis tampaknya mengacu pada kesepakatan pertukaran tahanan yang diselesaikan pemerintahan Biden dengan Iran pada September. Kesepakatan itu pertama kali diumumkan pada Agustus. Berdasarkan kesepakatan tersebut, Amerika Serikat menghapuskan sanksi untuk mengizinkan transfer dana Iran sebesar US$6 miliar dari Korea Selatan ke Qatar, sebuah langkah yang diperlukan untuk melaksanakan pertukaran tahanan AS-Iran.
Seorang pejabat pemerintahan Biden mengatakan belum ada satu dolar pun dari US$6 miliar yang dibelanjakan. Uang tersebut ditujukan semata-mata untuk tujuan kemanusiaan.
“Saya tidak bisa berkomentar soal 2024 karena Hatch Act. Tapi saya bisa mengklarifikasi faktanya: Tidak ada satu sen pun dari dana ini yang dibelanjakan, dan bila dibelanjakan, hanya bisa dibelanjakan untuk hal-hal seperti makanan dan obat-obatan untuk rakyat Iran," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Adrienne Watson.
Hatch Act melarang pejabat Gedung Putih terlibat dalam aktivitas politik.
Brian Nelson, pejabat senior Departemen Keuangan, mengatakan: "Semua uang yang disimpan dalam rekening terbatas di Doha sebagai bagian dari pengaturan untuk menjamin pembebasan lima orang Amerika pada September tetap berada di Doha."
Dampak serangan Hamas terhadap perundingan normalisasi AS-Israel-Saudi masih belum jelas, namun pejabat AS mengatakan Washington tidak akan membiarkan kelompok militan tersebut menggagalkan perundingan tersebut.
Amerika Serikat bersikukuh bahwa perjanjian apa pun akan mencakup beberapa konsesi Israel kepada Palestina, namun hal tersebut masih harus dinegosiasikan.
Reuters melaporkan bulan lalu bahwa Arab Saudi bertekad untuk mengamankan pakta militer yang mengharuskan Amerika Serikat untuk membela kerajaan tersebut sebagai imbalan atas pembukaan hubungan dengan Israel, dan tidak akan menunda kesepakatan bahkan jika Israel tidak menawarkan konsesi besar kepada Palestina dalam upaya mereka. untuk kenegaraan.
REUTERS
Pilihan Editor: Ramzan Kadyrov Usulkan Kandidat Capres Rusia Satu Saja, yaitu Putin