Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Azerbaijan Tangkap Mantan Menteri Utama Saat Berusaha Kabur ke Armenia

image-gnews
Residents drive vehicles as they leave the city of Stepanakert following a military operation conducted by Azerbaijani armed forces in Nagorno-Karabakh, a region inhabited by ethnic Armenians, September 24, 2023. REUTERS/David Ghahramanyan
Residents drive vehicles as they leave the city of Stepanakert following a military operation conducted by Azerbaijani armed forces in Nagorno-Karabakh, a region inhabited by ethnic Armenians, September 24, 2023. REUTERS/David Ghahramanyan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Azerbaijan menangkap seorang mantan kepala pemerintahan etnis Armenia yang memisahkan diri di Nagorno-Karabakh. Ia ditangkap ketika mencoba melarikan diri ke Armenia bersama puluhan ribu orang lainnya. Eksodus yang telah memicu krisis kemanusiaan tersebut kini mencapai angka lebih dari 50 ribu orang.

Mantan kepala pemerintahan itu adalah Ruben Vardanyan, seorang bankir miliarder dan filantrop. Ia memimpin pemerintahan separatis Karabakh pada November 2022 hingga Februari 2023. 

Istrinya, Veronika Zonabend, mengatakan lewat saluran Telegram-nya bahwa suaminya ditangkap ketika mencoba melarikan diri. Vardanyan adalah bagian etnis Armenia yang mengungsi massal setelah Azerbaijan mengambil kembali kendali atas Karabakh dalam serangan kilat pekan lalu.

Dinas perbatasan Azerbaijan mengatakan Vardanyan telah dibawa ke ibu kota Baku dan diserahkan ke lembaga negara lainnya. Belum jelas atas dasar apa Vardanyan ditahan, tetapi Azerbaijan telah mengatakan kemungkinan mereka berusaha mengadili beberapa kelompok separatis. 

“Kami telah menuduh unsur-unsur rezim kriminal dan kami akan membawa mereka ke pengadilan,” kata Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev pekan lalu, tanpa menyebut nama atau kejahatan spesifik. Ia menggambarkan kepemimpinan Karabakh sebagai “junta kriminal” dan “sarang racun”. 

Selama masa jabatannya yang singkat, Azerbaijan menyebut Vardanyan sebagai penghalang perdamaian. Ia juga pernah berselisih dengan perdana menteri Armenia mengenai peran pasukan penjaga perdamaian Rusia.

Sang istri, Zonabend, meminta doa dan dukungan dari orang-orang agar suaminya bisa dibebaskan dengan selamat. 

Konflik Azerbaijan dengan Nagorno-Karabakh
Karabakh diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan, tetapi sebagian besar dihuni oleh etnis Armenia yang memisahkan diri pada tahun 1990-an dalam dua perang pertama di sana sejak runtuhnya Uni Soviet.

Azerbaijan, negara berpenduduk mayoritas Muslim, mengatakan ingin mengintegrasikan kembali warga Armenia secara damai dan akan menjamin hak-hak sipil mereka, termasuk untuk menjalankan agama Kristen. Pihak Azerbaijan menyebut tidak ada yang memaksa para warga Armenia untuk pergi.

Namun, jika dilihat kembali sejarah berdarah antara kedua belah pihak, etnis Armenia melarikan diri karena ketakutan, meninggalkan rumah mereka dan menaiki mobil serta truk yang telah menghambat jalan pegunungan berliku menuju Armenia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejauh ini, pihak berwenang Karabakh mengatakan lebih dari 50 ribu orang telah meninggalkan wilayah tersebut, dari perkiraan populasi etnis Armenia yang berjumlah total 120 ribu jiwa. 

Komunitas Internasional Khawatir
Azerbaijan menolak tuduhan Armenia melakukan pembersihan etnis, namun gambaran puluhan ribu orang yang putus asa melakukan eksodus tersebut telah memicu kekhawatiran meluas di komunitas internasional.

Uni Eropa mengatakan pihaknya mengirimkan lebih banyak bantuan kemanusiaan “sebagai solidaritas terhadap mereka yang tidak punya pilihan selain melarikan diri”. Pernyataan dari UE ini menandakan perubahan signifikan dari pernyataan mereka sebelumnya, yang menyebut orang-orang “memutuskan untuk melarikan diri”.

Pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Morris Tidball-Binz, mengatakan Azerbaijan harus “segera dan secara independen menyelidiki dugaan pelanggaran hak untuk hidup yang dilaporkan dalam konteks serangan militer terbarunya di Nagorno-Karabakh”.

Jerman turut menyuarakan seruan AS agar Azerbaijan mengizinkan pengamat internasional memasuki Karabakh. “Apa yang dibutuhkan saat ini adalah transparansi, serta perhatian dan telinga komunitas internasional,” Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, menulis di X yang sebelumnya bernama Twitter.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, mengatakan Washington akan bekerja sama dengan sekutu dan mitranya dalam beberapa hari mendatang untuk menyempurnakan misi tersebut.  

Sebelumnya, Miller mengatakan kepada wartawan bahwa Washington mengetahui soal penangkapan Vardanyan dan sedang memantau situasi dengan erat.

REUTERS

Pilihan Editor: Taiwan Luncurkan Kapal Selam Pertama Buatan Dalam Negeri, Hadapi Tekanan CIna

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hunian di IKN Siap Tampung 2.160 ASN yang Pindah Tahap Awal

7 jam lalu

Potret fasilitas rumah dinas Aparatur Sipil Negara Pertahanan Keamanan atau ASN Hankam di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Senin, 6 Mei 2024. Presiden Jokowi sempat menargetkan perpindahan aparatur sipil negara (ASN) Pertanahanan dan Keamanan (Hankam) ke Ibu Kota Negara (IKN) dimulai pada Juli 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
Hunian di IKN Siap Tampung 2.160 ASN yang Pindah Tahap Awal

ASN akan mulai pindah ke IKN setelah Upacara Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024.


Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

7 jam lalu

Presiden Iran Seyyed Ebrahim Raisi saat pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa 23 Mei 2023. Dalam kunjungan ini akan disepakati beberapa perjanjian yang penting dalam pemajuan hubungan bilateral RI-Iran dan beberapa MoU terutama di bidang ekonomi dan juga penanganan narkotika. TEMPO/Subekti.
Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

Kedutaan Besar Iran menyebut Presiden Iran Ebrahim Raisi wafat 3 hari sebelum kunjungan yang direncanakan ke Indonesia pada 23-24 Mei 2024.


Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter, Ini 4 Pemimpin Negara Tewas Kecelakaan Udara

8 jam lalu

Kandidat presiden Ebrahim Raisi memberi isyarat setelah memberikan suaranya pada pemilihan presiden di tempat pemungutan suara di Teheran, Iran, 18 Juni 2021. Sembilan jasad telah ditemukan dan dievakuasi dari lokasi jatuhnya helikopter yang membawa rombongan presiden Iran. Majid Asgaripour/WANA via REUTERS
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter, Ini 4 Pemimpin Negara Tewas Kecelakaan Udara

Presiden Iran meninggal dalam kecelakaan helikopter. Selain Ebrahim Raisi berikut beberapa pemimpin di dunia yang tewas kecelakaan udara.


Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

9 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi mencium Alquran saat berpidato di Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 19 September 2023. Semasa hidupnya, Raisi dipandang sebagai sosok yang dijagokan untuk menggantikan Pemimpin Iran tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.  REUTERS/Brendan McDermid
Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya pada Ahad, 19 Mei 2024. Ini respons sejumlah pemimpin dunia.


Profil Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

1 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi setelah menghadiri pertemuan Business to Business Iran-Indonesia di Kempinski Hotel, Jakarta, Rabu, 24 Meo 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Profil Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter

Profil Ebrahim Raisi, presiden Iran yang dikabarkan meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter


Tim SAR Deteksi Bau Bahan Bakar di Lokasi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Raisi

1 hari lalu

Kendaraan penyelamat bersiaga setelah jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi, di Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 19 Mei 2024. Azin Haghighi/Moj News Agency/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Tim SAR Deteksi Bau Bahan Bakar di Lokasi Jatuhnya Helikopter Presiden Iran Raisi

Tim SAR mendeteksi bau bahan bakar di salah satu titik di lokasi jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi


Reaksi Dunia terhadap Kabar Jatuhnya Helikopter Presiden Iran

1 hari lalu

Warga Syiah Iran berdoa untuk Presiden Iran Ebrahim Raisi, menyusul jatuhnya helikopter yang membawanya, di kuil Imam Ali di kota suci Najaf, Irak 19 Mei 2024. REUTERS/Alaa Al-Marjani
Reaksi Dunia terhadap Kabar Jatuhnya Helikopter Presiden Iran

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh di sebuah pegunungan di tengah kabut, nasibnya hingga berita ini diturunkan belum diketahui.


Fakta-fakta tentang Jatuhnya Helikopter Presiden Ebrahim Raisi di Iran

1 hari lalu

Kendaraan penyelamat berisaga setelah jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi, di Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 19 Mei 2024. Azin Haghighi/Moj News Agency/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Fakta-fakta tentang Jatuhnya Helikopter Presiden Ebrahim Raisi di Iran

Sebuah helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi dan menteri luar negeri jatuh dalam perjalanan pulang dari Azerbaijan Timur.


Korban Tewas Bertambah, Prancis Tuduh Azerbaijan Dalangi Kerusuhan di Kaledonia Baru

2 hari lalu

Asap mengepul dari api di tengah kerusuhan menentang rencana untuk mengizinkan lebih banyak orang mengambil bagian dalam pemilihan lokal di wilayah yang dikuasai Prancis, yang ditolak oleh pengunjuk rasa penduduk asli Kanak, di Noumea, Kaledonia Baru 14 Mei 2024. Djelyna Lebonwacalie/via REUTERS
Korban Tewas Bertambah, Prancis Tuduh Azerbaijan Dalangi Kerusuhan di Kaledonia Baru

Kerusuhan di Kaledonia Baru belum reda. Prancis menuduh Azerbaijan mendalangi kerusuhan di sana.


Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

11 hari lalu

Tentara Israel memasang bendera Israel di kendaraan militer dekat perbatasan Israel-Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel, 15 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Biaya Perang Israel di Gaza Tembus Rp258 Triliun, Anggaran Mulai Tergerus

Israel telah menghabiskan dana sebesar 60 miliar shekel atau sekitar Rp258 triliun setelah tujuh bulan perang di Gaza.