Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Analis: RI Realistis akan Kompleksitas Perang Rusia Ukraina

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Bangkai tank T-72 Rusia yang diamnkan diamankan dari desa Dmytrivka, Ukraina, di luar Kyiv dipajang di dekat kedutaan Rusia di boulevard Unter den Linden, selama acara untuk memperingati satu tahun invasi Rusia ke Ukraina, di Berlin, Jerman, 24 Februari 2023. REUTERS/Fabrizio Bensch
Bangkai tank T-72 Rusia yang diamnkan diamankan dari desa Dmytrivka, Ukraina, di luar Kyiv dipajang di dekat kedutaan Rusia di boulevard Unter den Linden, selama acara untuk memperingati satu tahun invasi Rusia ke Ukraina, di Berlin, Jerman, 24 Februari 2023. REUTERS/Fabrizio Bensch
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Joko Widodo menekankan kembali soal kesiapan menjadi penjembatan Rusia-Ukraina saat bertemu untuk kedua kalinya dengan Presiden Volodymyr Zelensky akhir pekan lalu. Di tahun kedua invasi Rusia ke Ukraina itu, Indonesia, menurut pengamat, punya kapasitas meredakan konflik walau terbentur satu realitas.

Pengamat Hubungan Internasional dari Universitas Padjajaran Teuku Rezasyah mengatakan Indonesia punya kapasitas bilateral, regional, hingga global untuk menjadi penjembatan. “Pada saat yang sama, RI juga realistis akan kompleksitas di Ukraina, yang penyelesaiannya tergantung pada NATO (pakta pertahanan Barat), dan PBB,” katanya saat dihubungi Tempo, Senin, 22 Mei 2023.

Jokowi dan Zelensky bertemu di sela konferensi tingkat tinggi atau KTT G7, Hiroshima, Jepang, pada akhir pekan lalu. Dalam persamuhan tersebut, pemimpin membahas implementasi Formula Perdamaian Ukraina.

Presiden Jokowi menyebut Indonesia terus mendukung upaya perdamaian di Ukraina dan menyatakan kesiapannya untuk menjadi jembatan perdamaian. "Indonesia siap jadi jembatan perdamaian antara Ukraina dan Rusia," kata Jokowi.

Rusia menginvasi Ukraina sejak Februari 2022. Negara-negara Barat seperti Amerika Serikat dan Inggris, menyebut agresi Rusia ke negara tetangga, sama-sama bekas Uni Soviet, itu tak dapat dibenarkan.

Moskow menegaskan berulang kali bahwa alasannya melancarkan operasi militer khusus ke Ukraina adalah untuk melindungi diri dari perluasan NATO ke timur Eropa, yang mengancam kedaulatannya. Barat mengecam tindakan itu dengan memberikan bantuan senjata, hingga memberlakukan sanksi ekonomi.

Saat ini pertempuran masih terjadi di wilayah timur Ukraina, Donbas. Ratusan ribu termasuk warga sipil telah tewas akibat perang itu, hingga muncul kekhawatiran perang nuklir, mengingat Rusia merupakan negara dengan pasokan senjata nuklir terbanyak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rezasyah beranggapan, mengingat konflik yang berpotensi pada penggunaan nuklir, RI perlu merancang resolusi di PBB, dengan melibatkan peran serta negara-negara Gerakan Non-Blok dan Organisasi Kerja Sama Islam. Sejauh ini, sudah ada beberapa resolusi yang dikeluarkan PBB soal Ukraina, dari mulai penyeruan gencatan senjata, kecaman soal aneksasi oleh Rusia, hingga desakan untuk penyelesaian konflik, yang dikeluarkan pada waktu terpisah.

Bagi Rezasyah, Indonesia sendiri sulit mendorong peta jalan untuk terlibat lebih jauh dalam penyelesaian perang Rusia Ukraina. Kendati, penegasan sikap soal dukungan terhadap kedaulatan seperti yang tertuang dalam pernyataan ketua ASEAN dalam KTT Labuan Bajo lalu, dan forum internasional lainnya perlu teta disuarakan.

Indonesia, seperti Brasil, India, dan Afrika Selatan, tidak secara aktif mendukung atau mengecam invasi Rusia, sebab negara-negara ini mengikuti tradisi “non-blok” yang berakar dari Perang Dingin. Sejarah kolonial mereka juga memperkuat skeptisisme tentang Barat. 

Hal ini, pada gilirannya, telah memicu keengganan untuk mendukung Ukraina, mengingat dukungan militer dan ekonomi yang kuat dari Amerika Serikat dan Eropa. Baik Indonesia, India, Afrika Selatan, tetap menjaga hubungan dengan Rusia, walau Barat memberlakukan sanksi.

Pilihan Editor: Hotel di Mekah Kebakaran, 8 Jamaah asal Pakistan Tewas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

24 menit lalu

Seorang turis asing melewati baliho World Water Forum ke-10 di kawasan Nusa Dua, Bali, Indonesia, Jumat (17/5/2024). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym)
Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.


Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

3 jam lalu

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo berbincang dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat menghadiri rapat pengurus pleno di kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu, 18 Oktober 2023. Rapat pleno tersebut membahas agenda rapat pimpinan nasional dan peringatan hari ulang tahun Partai Golkar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.


Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berbincang bersama Menkominfo Budi Arie Setiadi (kiri), Menkopolhukam Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (ketiga kanan), Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin (kanan) dan Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI)  Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail (ketiga kiri) saat meninjau ruang Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) atau Indonesia Digital Test House (IDTH) sebelum peresmian di Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa 7 Mei 2024. Presiden mengatakan kehadiran IDTH sangat penting bagi pengawasan perangkat teknologi digital baik mobil listrik hingga perangkat komunikasi yang akan masuk ke Indonesia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.


Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

6 jam lalu

Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Ketum Solmet) Silfester Matutina (kiri) dengan Presiden Jokowi. ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.


Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

6 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.


Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

10 jam lalu

Luhut Binsar menjemput Elon Musk di Bandara pagi ini untuk membahas beberapa agenda. Salah satunya meresmikan layanan internet Starlink (Instagram)
Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.


Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

10 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?


BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

11 jam lalu

BPJS Kesehatan menjamin biaya pelayanan kesehatan bagi peserta JKN. Berikut daftar rumah sakit di Jakarta Selatan yang menerima BPJS Kesehatan. Foto: Canva
BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?


Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

15 jam lalu

Detik-detik ledakan api menguar di area kerja PT Kalimantan Ferro Industri atau KFI, di Desa Pendingin, Kecamatan Sangasanga, Kutai Kerta Negara, Kalimantan Timur, pada Jumat malam, 17 Mei 2024, sekitar 23.40 WITA. Sumber: Istimewa
Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.


Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

1 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) disaksikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) dan President of the World Water Council, Loic Fauchon (kiri) menandatangani prasasti dalam acara Balinese Water Purification Ceremony rangkaian World Water Forum ke-10 2024 di Kura-Kura Bali, Denpasar, Bali, Sabtu 18 Mei 2024. ANTARA FOTO/Media Center World Water Forum/Aprillio Akbar
Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.