Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenang Paus Benediktus XVI yang Meninggal Pada Penghujung Tahun 2022

image-gnews
Paus Benediktus XVI. REUTERS/Giampiero Sposito
Paus Benediktus XVI. REUTERS/Giampiero Sposito
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Benediktus XVI meninggal pada penghujung, Sabtu 31 Desember 2022 pukul 09.34 waktu setempat. Kabar itu dikonfirmasi langsung oleh juru bicara Vatikan, Matteo Bruni. Paus yang mengundurkan diri pada 2013 ini meninggal pada usia 95 tahun.

“Dengan kedukaan, saya menginformasikan kalau Paus Emeritus Benediktus XVI sudah meninggal pada hari ini (31 Desember) pukul 9.34 di Mater Ecclesiae Monastery, Vatikan,” kata juru bicara Vatikan.

Perjalanan hidup Paus Benediktus XVI

Paus Benediktus XVI lahir pada 16 April 1927 di Marktl am Inn, Jerman. Nama aslinya Joseph Alois Ratzinger. Dia dikenal sebagai uskup dan Kepala Gereja Katolik Roma dari 2005 hingga 2013. Sebelum itu, ia merupakan teolog dan sebagai prefek Kongregasi Ajaran Iman.

Mengutip Britannica, ayah Paus Benediktus XVI seorang polisi. Ibunya juru masak di hotel. Dia bungsu dari tiga bersaudara. Kala Nazi mengambil alih kekuasaan Jerman pada 1933, ia berusia 6 tahun. 

Pada 1939, Joseph Alois Ratzinger masuk seminari, sekolah calon pastor. Pada 1941 dia dipaksa bergabung dengan Pemuda Hitler. Pada 1943, Joseph Alois Ratzinger direkrut militer Jerman, berpartisipasi dalam Perang Dunia II.

Baca: Paus Benediktus Meninggal

Pada 1945, ia dikirim ke Hongaria memasang jebakan tank. Dia meninggalkan Hongaria pada April tahun tersebut. Namun, ditangkap pasukan Amerika Serikat. Ia pernah menjadi tahanan perang, tapi Amerika Serikat tak menahannya dalam waktu lama.

Setelah perang berakihir, ia  kembali melanjutkan pendidikan di seminari. Dia lulus dan ditahbiskan menjadi imam pada Juni 1951. Pada 1953 dia menerima gelar doktor dalam bidang teologi di Universitas Munich. Ia mengajar di sejumlah universitas setelah mendapat lisensi pada 1957 hingga 1969.

Selama karier akademik yang panjang, Joseph Alois Ratzinger menulis sejumlah karya teologi penting antara lain, Pengantar Kekristenan pada 1968, serta Dogma dan Wahyu pada 1973. Karyanya kemudian menarik perhatian uskup agung Cologne, Joseph Frings. Ia diminta menjadi asisten ahli di Konsili Vatikan II era 1962 sampai 1965.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Joseph Alois Ratzinger pernah membuat dokumen kritikan terhadap Kongregasi Kantor Suci. Kritik itu berkontribusi reorganisasi Kongregasi Ajaran Iman oleh Paus Paulus VI. Pada Maret 1977 dia diangkat menjadi uskup agung Munich dan Freising oleh Paul VI. Dia juga dianugerahi topi kardinal tiga bulan setelah itu.

Pada 25 November 1981, Joseph Alois Ratzinger dijadikan prefek Kongregasi Ajaran Iman oleh temannya, Paus Yohanes Paulus II. Keduanya memiliki latar belakang yang sama, hidup di bawah rezim totaliter. Pandangan mereka tentang gereja pun pada dasarnya sama. Selama lebih dari dua dekade, ia penasihat terdekat paus.

Sebagai prefek Kongregasi untuk Ajaran Iman kantor Vatikan Joseph Alois Ratzinger ia bertentangan dengan teologi pembebasan dan banyak teolog liberal seperti Leonardo Boff dari Brasil dan Charles Curran dari Amerika. Walaupun begitu, ia diakui oleh pengkritiknya, memiliki kecerdasan dan tidak memihak kala membahas permasalahan kontroversial.

Joseph Alois Ratzinger juga dikenal mampu berbicara beberapa bahasa. Ia juga berketerampilan bermain piano dengan kesukaan khusus karya Wolfgang Amedeus Mozart. Dia juga ikut dalam upaya historis Paus Yohanes Paulus untuk menjangkau hubungan dengan agama lain, khususnya Yudaisme dan Islam.

Joseph Alois Ratzinger menjadi Paus ke-265 Gereja Katolik Roma pada 19 April 2005. Pelantikannya secara resmi dilakukan melalui Misa Pelantikan Paus pada 24 April 2005. Dia satu-satunya Paus kelahiran Jerman. Paus Benediktus XVI mengundurkan diri pada 28 Februari 2013. Tersebab masalah kesehatan, ia purnatugas sejak 1 Maret 2013.

Benediktus XVI merupakan Paus ketiga dalam sejarah kepausan Katolik Roma yang mengundurkan diri. Paus Selestinus V yang pertama pada 1284. Kedua  Paus Gregorius XII pada 1415.

Baca: Perjalanan Paus Benediktus Sejak Diangkat hingga Mengundurkan Diri dari Kepausan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

2 hari lalu

Hagia Sophia di Distrik Fatih, Istanbul, Turki dipadati wisatawan, Kamis, 19 Oktober 2023. (Tempo/Egi Adyatama)
Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul


TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

3 hari lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.


Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

4 hari lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.


Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

4 hari lalu

Taman Doa Our Lady of Akita di PIK 2 Resmi Dioperasikan. Foto: Istimewa
Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

Taman doa yang berlokasi di Kawasan Osaka PIK 2 yang menjadi destinasi wisata rohani ini di desain sama persis dengan gereja aslinya di Akita, Jepang.


Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

9 hari lalu

Iwan Masito, juru parkir yang menggigit jari koleganya hingga putus ditahan Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan. Tempo/Istimewa
Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

12 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

18 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.


Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

22 hari lalu

Seorang penyerang mendekati Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. social media livestream video obtained by REUTERS
Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

Uskup Mari Mar Emmanuel, korban penusukan di Sydney, dijuluki "Uskup TikTok" karena memiliki banyak pengikut di media sosial itu.


Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

23 hari lalu

Petugas berjaga di dekat Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror


Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

23 hari lalu

Seseorang menikam Uskup Mar Mari Emmanuel saat kebaktian gereja di Gereja Christ The Good Shepherd di Wakeley, Sydney, Australia 15 April 2024. REUTERS
Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria