TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Prancis menembakkan gas air mata ke Champs Elysees di Paris saat para penggemar merayakan kemenangan Prancis dan Maroko di Piala Dunia.
Kemenangan kedua tim mengirim mereka ke semifinal. Bagi Maroko, kemenangan ini sangat bersejarah karena menjadi tim Afrika dan Arab pertama yang berhasil menembus semi final Piala Dunia.
Ribuan pendukung telah memenuhi jalan Paris yang terkenal segera setelah pertandingan antara Maroko dan Portugal.
Mereka bernyanyi, melambai-lambaikan bendera Maroko dan membunyikan klakson di tengah pengerahan polisi yang besar. Sejumlah massa kemudian bergabung dengan mereka setelah kemenangan Prancis melawan Inggris.
Tayangan TV Reuters menunjukkan orang-orang menghancurkan usaha toko dan berkelahi dengan polisi. Beberapa kebakaran juga terlihat di avenue de Friedland dekat Champs Elysees.
Sementara di London, Inggris, para pendukung Maroko berbondong-bondong turun ke jalan untuk merayakan kemenangan luar biasa negara mereka melawan Portugal. Bethnal Green London dibanjiri oleh penggemar Maroko dan itu adalah pemandangan serupa di Edgware Road.
Pendukung Maroko yang berbasis di London menciptakan adegan serupa setelah negara mereka mengalahkan Spanyol di babak 16 besar. Kini penggemar mereka kembali merayakan kegembiraan dengan kemenangan brilian melawan Portugal. Maroko sekarang akan menghadapi Prancis di semifinal.
Baca juga: Afrika dan Arab Merayakan Kemenangan Bersejarah Maroko di Piala Dunia
REUTERS
