Militer Ukraina mengatakan pada hari Sabtu bahwa pasukannya telah memukul mundur delapan serangan di Donetsk dan Luhansk dalam 24 jam sebelumnya.
Kementerian pertahanan Inggris mengatakan dalam laporan intelijen hariannya bahwa jika Rusia berhasil mengambil alih daerah-daerah itu, Kremlin kemungkinan akan melihatnya sebagai "pencapaian politik substantif," yang dapat digunakan untuk membenarkan invasi ke rakyat Rusia.
Sekitar 90% bangunan di Sievierodonetsk rusak, kata Gubernur Gaidai, dengan 14 bangunan tinggi hancur dalam penembakan terakhir.
Beberapa lusin staf medis tetap tinggal di wilayah Donetsk itu tetapi mereka menghadapi kesulitan untuk pergi ke rumah sakit karena penembakan itu, katanya.
Reuters