Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Sosok Kontroversi, Kemlu Tak Mau Ikut Campur

Reporter

image-gnews
Teuku Faizasyah, Plt Juru bicara Kementerian Luar Negeri. Sumber: Suci Sekar/TEMPO
Teuku Faizasyah, Plt Juru bicara Kementerian Luar Negeri. Sumber: Suci Sekar/TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) memastikan terpilihnya Tajuddin Abdul Rahman sebagai Duta Besar Malaysia untuk Indonesia sudah melalui prosedural yang berlaku, terlepas dari sejumlah kontroversi sosok Tajuddin di Malaysia.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menekankan pengangkatan itu kewenangan Pemerintah Malaysia.


"Pengangkatan seorang duta besar adalah kewenangan negara terkait melalui proses internal di negara tersebut dan juga di negara yang dituju," kata Faizasyah saat dihubungi Tempo, Kamis, 19 Mei 2022.


Menurut Faizasyah, setiap calon duta besar umumnya akan dimintakan persetujuan oleh negara penerima. Di Indonesia, penunjukan seorang Duta Besar bahkan ada proses tambahan, yakni pembahasan di parlemen.


Tajuddin telah mengkonfirmasi penunjukannya tersebut kepada media Malaysia Kini, pada Rabu 18 Mei 2022. Politisi Partai UMNO itu, bakal menggantikan posisi Duta Besar Zainal Abidin Bakar yang menjabat sejak 2018. Menurut sumber Wisma Putra, Tajuddin mulai resmi bertugas di Jakarta pada bulan ini.


Duta Besar Tajuddin merupakan anggota parlemen mewakili wilayah Pasir Salak. Seperti dilansir The Star, dia juga pernah menemani Perdana Menteri Ismail Sabri Yakoob melakukan kunjungan ke Jakarta pada 2021 lalu.


Tajuddin sempat viral di Malaysia karena pernyataan kontroversial ihwal tabrakan dua LRT. Beberapa hari setelah pernyataan itu, ia dicopot dari jabatannya sebagai ketua Prasarana. Dia juga kerap diolok-olok di media sosial oleh netizen Malaysia karena dianggap sebagai sosok yang tidak peka dan kasar.


Sejumlah diplomat Malaysia menyayangkan ditunjuknya Tajuddin sebagai Duta Besar Malaysia di Jakarta. Salah satu komentar datang dari mantan Duta Besar Malaysia Dennis Ignatius.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan


Dennis menyoroti hubungan strategis Jakarta dan Kuala Lumpur, sambil menyebut Putrajaya menempatkan Indonesia dalam 'posisi sulit'.

"Tidak ada negara yang mendambakan orang seperti anggota parlemen Pasir Salak sebagai duta besarnya. Dia juga tak memiliki keterampilan yang memadai," katanya seperti dikutip dari Free Malaysia Today.


Faizasyah mengatakan, sejumlah penilaian terhadap Tajuddin itu merupakan dinamika politik dalam negeri Malaysia. "Sebaiknya kita tidak masuk ke masalah politik dalam negeri Malaysia," katanya. 


DANIEL AHMAD

Baca juga: Rayakan Ulang Tahun, IU Sebarkan Kehangatan Lewat Donasi Rp 2,4 Miliar

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

11 jam lalu

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.


Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

14 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Dokumentasi Kementerian Luar Negeri RI
Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.


Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

14 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri kebaktian untuk memperingati para korban Perang Dunia II di Katedral Saint Peter dan Paul bersama Presiden Polandia Andrzej Duda, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Lutsk, Ukraina 9 Juli 2023. REUTERS/Alina Smutko
Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.


Mulai Bulan ini, LRT Jabodebek Tambah 28 Perjalanan di Hari kerja

16 jam lalu

KAl menambah 28 perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja mulai Mei 2024. Dok. LRT Jabodetabek
Mulai Bulan ini, LRT Jabodebek Tambah 28 Perjalanan di Hari kerja

Penambahan perjalanan bakal membuat jumlah perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja mencapai 336 perjalanan setiap harinya


Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?


KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

1 hari lalu

Anak buah kapal (ABK) kapal asing diamankan Personel Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) di Pelabuhan Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Jumat 20 Agustus 2021. PSDKP berhasil mengamankan kapal asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal beserta 22 awak kapal berkewarganegaraan Vietnam di Perairan Natuna Utara. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.


Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Jumat 3 Mei 2024. Kedubes RI di Jepang
Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)


Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

2 hari lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.


Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

3 hari lalu

Warga menggunakan transportasi umum LRT Jabodebek, Jakarta. TEMPO/Subekti
Pengguna LRT Jabodebek Mencapai 1,4 Juta di April 2024

Jumlah penumpang Light Rail Transit atau LRT Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi (Jabodebek) selama April 2024 sebanyak 1.402.933 orang.


Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI