Juru Bicara Senat Italia mengumumkan kemaian Eluana Englaro, 37 tahun, Senin (9/2) malam, dan meminta anggota untuk mengheningkan cipta. Bahkan setelah mengheningkan cipta selesai, salah seorang anggota senat mengatakan “Dia (Englaro) belum mati-dia dibunuh,” katanya mengacu terhadap hak untuk mati seseorang, bergabung dengan para pemrotes yang menyebut “pembunuh”.
Englaro, selama 17 tahun telah menjadi vegetarian setelah divonis mengalami kemuinduran kerusakan pada otaknya setelah mengalami kecelakaan mobil pada 1992, ketika berusia 20 tahun.
Selama bertahun-tahun, ayah Englaro, berjuang agar tabung makanan dipindahkan , mengatakan bahwa langkahnya itu akan dianggap mulia untuk mengakhiri nyawa anaknya. Menurutnya sebelum kecelakaan putrinya sempat mendatangi temannya yang koma dan mengatakan bahwa ia tidak ingin hal yang sama terjadi kepadanya jika menderita seperti keadaan temannya.
“Ya dia (Eluana) tidak lagi bersama kami namun saya tidak ingin mengatakan lebih jauh lagi. Saya ingin ditinggal sendiri,” kata Englaro menanggapi pertanyaan wartawan yang menanyakan kabar meninggalnya Eluana.
Euthanasia adalah hal yang ilegal di Italia. Tapi pasien mempunyai hak untuk menolak perawatan. Pada kasus Eluana, ayahnya berpijakan kepada keinginan putrinya yang ingin meninggal.
CNN | BAGUS WIJANARKO