TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh pada Rabu, 11 Mei 2022 mengungkap bahwa pihaknya tertarik membantu Amerika Serikat mewujudkan proposal kerangka ekonomi untuk kawasan Indo-Pasifik. Hanya saja Hanoi masih butuh waktu untuk mempelajarinya.
Akan tetapi, elemen-elemen konkrit dari inisiatif ini masih belum di klarifikasi.
"Kami siap mendiskusikan ini dengan Amerika Serikat untuk mengklarifikasi empat pilar tersebut, akan ada hal yang dibahas. Kami butuh lebih banyak waktu untuk mempelajari inisiatif ini," kata Chinh.
Sejumlah negara-negara Asia frustrasi karena detail rencana membangun ekonomi dengan ASEAN masih tertunda-tunda sejak mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menghentikan pakta perdagangan pada 2017. Keputusan Trump tersebut, menjadi peluang bagi Cina untuk masuk (ke ASEAN).
Dalam KTT ASEAN akhir Oktober 2022 lalu, Presiden Biden mengatakan pihaknya alan melakukan pembicaraan soal perkembangan IPEF, yang ditujukan untuk menyusun standar kerja sama kawasan. Akan tetapi, sejumlah diplomat mengatakan perihal ini kemungkinan hanya akan ditampilkan secara peripheral pada pekan ini.
Sumber : reuters
Baca juga: Pakar Prediksi Kendala Koalisi Demokrat - Golkar pada Pemilu 2024
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/