3. Dituding Provokasi Ukraina Tembakkan Rudal ke Rusia, Ini Jawaban Inggris
Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan bahwa sah-sah saja bagi pasukan Ukraina menyerang logistik Rusia, tetapi mereka tidak mungkin menggunakan senjata milik Inggris.
Moskow menuduh London memprovokasi Ukraina untuk menyerang sasaran di Rusia, dan mengancam Inggris bahwa akan ada "tanggapan proporsional" segera jika itu berlanjut.
Serangan di tiga provinsi Rusia dekat perbatasan Ukraina terjadi Rabu. Salah satu serangan menyebabkan gudang amunisi terbakar.
"Jika Ukraina memang memilih untuk menargetkan infrastruktur logistik untuk tentara Rusia, itu akan sah menurut hukum internasional," kata Wallace kepada BBC TV, Kamis, 28 April 2022.
Dia mengatakan setiap senjata jarak jauh tidak mungkin datang dari Inggris, karena pasukan Ukraina cenderung menggunakan peluncur bergerak sementara tentara Inggris bisa menembakkannya dari udara atau laut.
"Tentu saja Inggris membantu dan mengirimkan artileri untuk Ukraina, yang terutama digunakan di Ukraina untuk melawan pasukan Rusia," katanya.
Wallace juga membantah bahwa NATO terkunci dalam perang proksi dengan Rusia tetapi mengatakan Barat akan meningkatkan dukungan ke Ukraina jika serangan Rusia berlanjut. "Bisa saja itu termasuk pesawat dan tank," katanya kepada Times Radio.
Dia memperkirakan Presiden Rusia Vladimir Putin akan lama di Ukraina, seperti "pertumbuhan kanker" tetapi mengatakan presiden Rusia juga tampaknya ingin melangkah lebih jauh.
"Anda dapat melihat dalam pernyataannya saat ini, dia hampir putus asa, mencoba memperluas ini baik dengan ancaman atau memang, dengan potensi tanda atau serangan palsu," katanya.
REUTERS | CHANNEL NEWS ASIA