TEMPO.CO, Jakarta - Inggris pada pekan ini akan memulai menawarkan imunisasi vaksin virus corona pada anak-anak usia 5 tahun – 11 tahun, yang berisiko tinggi tertular virus corona. Hal ini diumumkan oleh National Health Service pada Minggu, 30 Januari 2022.
Inggris telah memperlambat imunisasi vaksin virus corona pada anak-anak kelompok usia 5 tahun – 11 tahun. Inggris bahkan belum punya rencana untuk memperluas imunisasi vaksin virus corona di lingkup kelompok usia tersebut, tidak seperti Amerika Serikat dan Israel.
Petugas bersiap memindahkan jenazah korban virus Corona di Masjid Ghamkol Sharif yang dijadikan kamar mayat sementara bagi jenazah korban virus Corona, di Birmingham, Inggris, 21 April 2020. Peta penyebaran COVID-19 mencatat hingga Rabu (22/4) sore, jumlah kematian akibat virus Corona di Inggris mencapai 17.337 jiwa. REUTERS/Carl Recine
National Health Service mengatakan anak-anak, yang dalam kondisi berisiko tinggi tertular virus corona secara klinis atau tinggal dengan orang yang immunosuppressed, boleh mendapatkan suntik dosis pertama vaksin virus corona. Hal ini sesuai dengan anjuran Joint Committee on Vaccine and Immunisation (JCVI) pada bulan lalu.
“Saya ingin meyakinkan pada orang tua dan wali murid bahwa tidak ada vaksin baru untuk anak-anak yang akan disetujui, kecuali vaksin tersebut memenuhi standar keamanan, kualitas dan efektivitas,” kata Menteri bidang Vaksin Maggie Throup.
Vaksin virus corona untuk anak-anak akan menggunakan vaksin merek Pfizer-BioNTech dengan dosis 10 microgram. Itu adalah jumlah yang sama untuk suntik booster bagi kelompok dewasa.
Sumber: Reuters
Baca juga: Atasi Kelangkaan, 1.420 Liter Minyak Goreng Rp 14 RIbu Dijual di Salatiga
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.