Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menembak Warga Kulit Hitam Daunte Wright, Ini 5 Fakta Polisi Kim Potter

image-gnews
Daunte Wright.[CNN]
Daunte Wright.[CNN]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Personil Kepolisian Brooklyn Center, Kim Potter, menjadi sorotan akhir-akhir ini. Ia menembak pria kulit hitam, Daunte Wright, pada Ahad pekan lalu di saat ingatan warga terhadapa kasus George Floyd masih segar. Sekarang, tak hanya ia sudah mundur dari Kepolisian Brooklyn Center, ia juga telah ditetapkan sebagai tersangka dengan jeratan pasal Pembunuhan Tanpa Niat Jahat (Manslaughter) Tingkat Dua.

Berikut beberapa keterangan soal Kim Potter yang dikumpulkan Tempo dari berbagai sumber, Rabu, 14 April 2021:

1. Diklaim Tak Sengaja Membunuh Daunte Wright
Mantan Kepala Kepolisian Brookyln Center, Tim Gannon, menyatakan Kim Potter tidak benar-benar berniat menembak Daunte Wright. Sejatinya, kata ia, Potter hendak menembakkan pistol kejut untuk melumpuhkan Wright yang enggan ditahan. Potter salah mengambil pistol dan baru sadar ia telah membunuh Wright ketika menembakkannya. Gannon berkata, dugaan itu buat berdasarkan bukti-bukti yang ada sejauh ini.

2. Telah Menjadi Polisi Selama 26 Tahun
Kim Potter telah melayani Kepolisian Brooklyn Center selama 26 tahun. Selama periode tersebut, Potter telah mengisi sejumlah posisi penting mulai menjadi bagian dari tim negosiasi hingga pelatih polisi baru.

Menurut laporan CNN, kasus Daunte Wright bukan pertama kalinya Potter terjerat perkara pembunuhan. Di tahun 2019, Potter dilaporkan memberikan perintah kepada dua koleganya untuk menembak seorang pria yang mengancam kakeknya dengan pisau serta palu. Potter tidak terjerat perkara apapun atas kasus itu karena penembakannya masih dianggap legal.

Di antara protes yang bermunculan di seluruh dunia setelah pembunuhan George Floyd, mural bergambar Floyd muncul pada sisa Tembok Berlin. Foto: Omer Messinger/Sipa/AP

3. Tersangka Pembunuhan Tanpa Niat Jahat Tingkat Dua
Kim Potter resmi menjadi tersangka pada Rabu kemarin, 14 April 2021, atau sehari setelah ia mengundurkan diri dari Kepolisian Brooklyn Center. Ia dijerat dengan pasal Pembunuhan Tanpa Niat Jahat (Manslaughter) Tingkat Dua. Mengacu pada statuta Minnesota, Manslaughter Tingkat Dua adalah pembunuhan di mana pelaku dengan sadar menimbulkan situasi yang bisa mengancam nyawa korbannya namun tidak merencanakannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Pengacara Potter Juga Menangani Kasus George Floyd
Dalam perkaranya, Kim Potter diwakili oleh pengacara Pete Orput dan Earl Gray. Salah satu di antaranya, Earl Gray, adalah pengacara dari Thomas Lane yang juga merupakan tersangka dalam kasus pembunuhan George Floyd.

Menangani kasus Manslaughter oleh personil kepolisian bukan hal baru bagi Gray. Ia pernah menjadi pengacara untuk Jeronimo Yanez, mantan personil Kepolisian St. Anthony, Minnesota, yang divonis tak bersalah atas kasus pembunuhan Philando Castile.

5. Polisi Ketiga yang Membunuh Warga Kulit Hitam di Minnesota
Kim Potter menjadi polisi ketiga yang membunuh warga kulit hitam dalam lima tahun terakhir. Sebeluma Potter, polisi negara bagian Minnesota, Amerika yang membunuh warga kulit hitam adalah Jeronimo Yanez dan Derek Chauvin. Yanez menembak Philando Castille di tahun 2017 dan dinyatakan tak bersalah. Sementara itu, Derek Chauvin membunuh George Floyd dan sekarang kasusnya masih disidangkan.

Baca juga: Kepala Polisi dan Petugas yang Menembak Mati Daunte Wright Mundur

ISTMAN MP | CNN | REUTERS

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

1 hari lalu

Kereta api Duluth Zephyr. (duluthtrains.com)
Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior


Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

2 hari lalu

Barista Ryan Wibawa mendemonstrasikan pembuatan kopi di depan Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin di Gedung Sate Bandung, Kamis (16/5/2024). ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin Sebut Kopi Asal Sumedang Mendunia Gegara Ini

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin menyebut kopi asal Sumedang mendunia gegara ini. Apa itu?


Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Wakil Presiden Kenya  William Ruto. Sumber: Reuters
Deretan Pimpinan Negara yang Pernah Dapat Surat Penangkapan dari Mahkamah Pidana Internasional

Mahkamah Pidana Internasional pernah mengerbitkan surat penangkapan sejumlah pimpinan negara. Belum ada dari Israel


Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

3 hari lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.


Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

6 hari lalu

Penumpang pesawat terbang tengah menukarkan uang dolar di Penukaran Mata Uang Asing Bank BTN di Terminal 3 Bandara Sukarno Hatta. TEMPO/Tony Hartawa
Nilai Tukar Rupiah Kembali Melemah

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah dalam penutupan perdagangan hari ini.


PSSI Marah Suporter Timnas U-23 Indonesia Serbu Akun Instagram Guinea dengan Ujaran Rasis

9 hari lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Komang Teguh (keempat kiri) berusaha menyundul bola saat melawan Timnas U-23 Guinea dalam pertandingan play off memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024 di Stade Pierre Pibarot, Clairefontaine-en-Yvelines, Prancis, Kamis, 9 Mei 2024. Indonesia kalah dari Guinea dengan skor akhir 0-1 sehingga gagal untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024. PSSI
PSSI Marah Suporter Timnas U-23 Indonesia Serbu Akun Instagram Guinea dengan Ujaran Rasis

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga minta suporter Timnas U-23 Indonesia yang menyampaikan ujaran rasis untuk berhenti melakukan tindakannya itu.


Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

12 hari lalu

Umat Muslim melaksanakan salat berjamaah saat menggelar aksi dan berbuka puasa bersama di depan kediaman Donald Trump di Trump Tower, New York, 1 Juni 2017. Aksi itu digelar sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Presiden Donald Trump yang xenofobia, seperti larangan perayaan Ramadan di AS.REUTERS/Lucas Jackson
Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

Xenophobia sebagai fenomena psikologis melibatkan ketakutan, ketaksukaan, atau kebencian ke individu atau kelompok yang dianggap asing atau beda.


10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

13 hari lalu

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar. Foto: Canva
10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.


5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

19 hari lalu

Orang-orang menghadiri demonstrasi untuk mengekspresikan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di New York City, New York, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.


6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

19 hari lalu

Orang-orang berdemonstrasi di luar The New School University Center, ketika perkemahan Protes terus berlanjut untuk mendukung warga Palestina, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.