TEMPO.CO, Mexico City – Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi, mengumumkan bantuan pinjaman US$1 miliar atau sekitar Rp14.5 triliun kepada negara Amerika Latin dan Karibia agar bisa menggunakan vaksin Covid-19 buatan negara itu.
Nilai pinjaman ini diumumkan dalam pertemuan virtual antara pemerintah Cina dan pemerintah negara-negara di Amerika Latin.
“Menteri Luar Negeri Cina mengatakan vaksin yang dikembangkan negara itu akan menjadi manfaat publik dengan akses universal,” begitu pernyataan dari kemenlu Meksiko dalam rilis seperti dilansir CNN pada Jumat, 24 Juli 2020.
Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, berterima kasih atas tawaran pinjaman dari pemerintah Cina itu.
“Kami sangat berterima kasih kepada Cina dengan pemerintah Cina dan Presidennya,” kata Lopez Obrador dalam jumpa pers rutin harian soal bantuan pinjaman ini.
Dia mengaku pernah berbicara dengan Presiden Cina soal bantuan peralatan media.
“Ada banyak penerbangan dari Cina membawa peralatan medis, obat dan sekarang tawaran pinjaman ini,” kata Obrador.
Selain Cina dan Meksiko, pertemuan virtual ini diikuti pejabat kemenlu dri Argentina, Barbados, Cile, Kolombia, Kosta Rika, Kuba, Republik Dominika, Ekuador, Panama, Peru, Trinidad, dan Tobago serta Uruguay.