Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Rilis UU Keamanan Nasional Hong Kong, Berikut Rinciannya

image-gnews
Ketua Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam bereaksi ketika anggota parlemen meneriakkan slogan, mengganggu pidato kebijakan tahunannya di Dewan Legislatif di Hong Kong, Cina, 16 Oktober 2019. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Ketua Eksekutif Hong Kong, Carrie Lam bereaksi ketika anggota parlemen meneriakkan slogan, mengganggu pidato kebijakan tahunannya di Dewan Legislatif di Hong Kong, Cina, 16 Oktober 2019. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Sabtu malam Cina telah merilis cetak biru UU Keamanan Nasional Hong Kong yang kontroversial, yang disebut kritikus dan aktivis mengancam semi-otonomi Hong Kong serta kebebasan sipil.

Di bawah rancangan undang-undang, Beijing akan dapat mengesampingkan sistem hukum independen Hong Kong dan para pejabat Cina daratan akan mendirikan kantor keamanan nasional di Hong Kong, yang semakin mengikis otonomi kota.

Rancangan itu, yang sedang ditinjau oleh badan legislatif tinggi Cina, memungkinkan pejabat tinggi Hong Kong untuk memilih sendiri hakim dalam kasus keamanan nasional, menurut kantor berita Xinhua yang dikelola negara, dikutip dari CNN, 21 Juni 2020. Ketentuan ini diklaim membahayakan peradilan independen yang berharga di Hong Kong.

Dikuti dari Reuters, rancangan undang-undang bertujuan untuk mengatasi separatisme, subversi, terorisme, dan kolusi dengan pasukan asing. Belum jelas kegiatan apa yang merupakan kejahatan seperti itu dan hukuman apa yang akan dijatuhkan.

Kekuatan interpretasi untuk undang-undang keamanan adalah milik badan pembuat keputusan utama parlemen Cina, Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional. Ini berarti Beijing akan memiliki keputusan akhir tentang bagaimana hukum harus ditafsirkan.

Ketentuan dalam hukum keamanan akan menggantikan undang-undang Hong Kong yang ada jika ada konflik ganda.

Legislator menghadiri pertemuan dewan untuk membahas RUU lagu kebangsaan kontroversial di Hong Kong, Cina 4 Juni 2020. Plakat bertuliskan, "Jangan pernah lupa 4 Juni", "Tekad rakyat tak terbendung" dan "Kami tidak akan dikalahkan". Langkah ini dilakukan hanya beberapa hari setelah pihak berwenang Cina memberi lampu hijau untuk bergerak maju dengan undang-undang keamanan nasional, yang mana Amerika Serikat, Inggris, Australia dan Kanada, serta kelompok-kelompok hak asasi manusia internasional, katakan akan mengikis kebebasan di pusat keuangan global. [REUTERS / Tyrone Siu]

Kantor keamanan nasional di Hong Kong akan bertugas untuk "mengawasi, membimbing, dan mendukung" pemerintah daerah dalam menjaga keamanan nasional. Kantor keamanan akan mengumpulkan intelijen dan menangani kejahatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, otoritas Hong Kong akan bertanggung jawab atas sebagian besar kasus kriminal yang berkaitan dengan keamanan nasional, kantor dan badan-badan keamanan negara Cina daratan lainnya akan dapat menggunakan yurisdiksi atas "sejumlah kecil" kasus. Tidak ada pedoman yang diterbitkan untuk menentukan kasus mana yang ditangani oleh Beijing.

Hong Kong akan membentuk dewan keamanan nasional setempat untuk menegakkan undang-undang, dipimpin oleh kepala eksekutif Hong Kong, Carrie Lam, dan diawasi dan dipandu oleh komisi pemerintah pusat yang baru dibentuk oleh Beijing. Seorang penasihat Cina daratan juga akan duduk di badan Hong Kong yang baru.

Polisi baru dan unit penuntutan akan dibentuk untuk menyelidiki dan menegakkan hukum, didukung oleh petugas keamanan dan intelijen daratan yang dikerahkan ke komisi baru Beijing.

Kepala eksekutif Hong Kong akan memiliki wewenang untuk menunjuk hakim untuk mendengarkan kasus-kasus yang berkaitan dengan keamanan nasional. Saat ini hakim senior mengalokasikan daftar nama peradilan melalui sistem peradilan independen Hong Kong.

Penduduk Hong Kong yang mencalonkan diri untuk pemilu atau bekerja untuk pemerintah harus bersumpah setia pada hukum dasar, mini-konstitusi kota, dan ke Hong Kong.

Kantor berita resmi negara Xinhua mengatakan UU Keamanan Nasional Hong Kong akan melindungi hak asasi manusia dan kebebasan berbicara dan berkumpul, tanpa memberikan perincian bagaimana perlindungan ditegakkan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Makau Kedatangan 8,8 Juta Wisatawan pada Kuartal Pertama 2024, Indonesia Penyumbang Keempat

1 hari lalu

Wisata Macau (Pixabay)
Makau Kedatangan 8,8 Juta Wisatawan pada Kuartal Pertama 2024, Indonesia Penyumbang Keempat

Sejak dibuka kembali untuk wisatawan asing, Makau kedatangan 28,2 wisatawan internasional pada 2023.


Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

1 hari lalu

Salah satu orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024, Li Xiting. Foto: Mindray
Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.


Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

1 hari lalu

Saycuan hotpot &bbq/Saycuan
Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina


Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

1 hari lalu

Asap mengepul setelah serangan Israel ketika pasukan Israel melancarkan operasi darat dan udara di bagian timur Rafah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 7 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Cina Minta Israel Berhenti Menyerang Rafah

Beijing menyerukan kepada Israel untuk mendengarkan seruan besar masyarakat internasional, dengan berhenti menyerang Rafah


Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

1 hari lalu

Ilustrasi visa (Pixabay)
Cina Perpanjang Kebijakan Bebas Visa ke 12 Negara Usai Xi Jinping Lawatan ke Prancis

Cina memperpanjang kebijakan bebas visa untuk 12 negara di Eropa dan Asia setelah kunjungan kerja Presiden Xi Jinping ke Prancis


Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

1 hari lalu

Ilustrasi pelayanan restoran. Shutterstock
Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.


Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

2 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz bertemu dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, Tiongkok 4 November 2022. Kay Nietfeld/Pool via REUTER
Jerman Minta Cina Bantu Negara-Negara Miskin yang Terjebak Utang

Kanselir Jerman Olaf Scholz meminta Cina memainkan peran lebih besar dalam membantu negara-negara miskin yang terjebak utang.


Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

2 hari lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.


Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

3 hari lalu

Xiaomi 14 Pro Titanium Special Edition. Foto : Xiaomi
Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.


Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

3 hari lalu

Ekonom senior Faisal Basri menghadiri diskusi film Bloody Nickel yang digelar Koalisi Masyarakat Sipil di Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Sabtu, 4 Mei 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia