Amerika Serikat Ngotot Serang Irak Tanpa Persetujuan PBB

Reporter

Editor

Rabu, 13 Agustus 2003 10:36 WIB

TEMPO Interaktif, Internasional:Amerika Serikat memperingatkan PBB, pihaknya tetap akan melakukan serangan walau tidak mendapat dukungan. Peringatan ini menyusul buntunya jalur diplomatik yang ditempuh lewat Dewan Keamanan PBB. Hingga Kamis (13/3), pembicaraan mengenai penyerangan ke Irak tetap tidak menemui kesepakatan dengan Perancis dan Rusia berhadapan dengan Amerika Serikat dan Inggris. Amerika Serikat sendiri hingga kini terus mengerahkan pasukannya ke Timur Tengah, termasuk mengerahkan kapal perang rudalnya ke Laut Merah. Enam anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB mempertimbangkan akan masuk ke arena pertempuran antara Perancis-Rusia yang anti perang dengan Amerika Serikat-Inggris yang ingin perang. Mereka akan mengajukan proposalnya untuk mengakhiri deadlock kesepakatan dewan atas krisis Irak. Mereka akan menyatakan sikapnya (menyetujui atau tidak) dan akan kita lihat hasilnya, mungkin hari Jumat, ujar Jean-Marc de La Sabliere, duta besar Perancis untuk PBB, Kamis (13/3) di Markas PBB di New York, Amerika Serikat. Inggris masih mengajukan jalan keluar diplomatik pada PBB pun mengalami kebuntuan tanpa kesepakatan. Namun Jeremy Greenstock, duta besar Inggris untuk PBB, menyatakan harapannya pembicaraan akan tetap berlangsung hingga akhir pekan ini. Sementara sekutunya dari Amerika Serikat, John Negroponte, menyatakan,Saya tidak bisa mengatakan bahwa kami melakukan pembicaraan yang lebih baik daripada yang kami lakukan kemarin. Hal itu dikatakannya usai pembicaraan yang memakan waktu lama, membahas enam hal yang menjadi standar pengujian Irak. Pembicaraan ini dilakukan karena keinginan dewan. Mengenai voting yang mungkin terjadi untuk menentukan apakah resolusi disetujui atau tidak, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Colin Powell menyatakan, AS dan Inggris tidak akan memaksa melakukan voting. Kami tetap yakin akan ada kesatuan suara sehingga tidak ada voting. Namun pilihan tetap ada, voying atau tidak voting, dan melihat bagaimana sikap anggota lainnya. Kami akan terus berusaha (mempengaruhi anggota lain) hari ini, besok, hingga akhir pekan ini,ujarnya. (AFP/YophiandiTempo News Room)

Berita terkait

PSG Disingkirkan Borussia Dortmund di Semifinal Liga Champions, Luis Enrique Lakukan Hal yang Tak Biasa Seusai Laga

7 menit lalu

PSG Disingkirkan Borussia Dortmund di Semifinal Liga Champions, Luis Enrique Lakukan Hal yang Tak Biasa Seusai Laga

Paris Saint-Germain (PSG) gagal lolos ke final Liga Champions 2023/2024 setelah kalah agregat 0-2 dari Borussia Dortmund. Apa kata Luis Enrique?

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

16 menit lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

25 menit lalu

Polri Usulkan ke Kementerian Kominfo Blokir 2.862 Situs Diduga Tawarkan Judi Online

Polisi telah menangkap 142 tersangka dari 115 kasus judi online dalam rentang pada periode 23 April hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di playoff Olimpiade 2024: Garuda Muda Hadapi Tantangan Cuaca Dingin

26 menit lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Guinea di playoff Olimpiade 2024: Garuda Muda Hadapi Tantangan Cuaca Dingin

Pemain Timnas U-23 Indonesia harus menghadapi tantangan cuaca dingin di Prancis sebelum melawan Guinea di playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Komentar Edin Terzic setelah Bawa Borussia Dortmund Lolos ke Final Liga Champions dengan Singkirkan PSG

34 menit lalu

Begini Komentar Edin Terzic setelah Bawa Borussia Dortmund Lolos ke Final Liga Champions dengan Singkirkan PSG

Borussia Dortmund menyingkirkan PSG di babak semifinal Liga Champions. Klub Liga Jerman ini lolos ke final dengan mengantongi agregat 2-0.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Banding Atas Gugatan JATAM Kaltim, Tutupi Informasi Soal Proyek Air dan Sponge City IKN

35 menit lalu

Menteri PUPR Banding Atas Gugatan JATAM Kaltim, Tutupi Informasi Soal Proyek Air dan Sponge City IKN

Komisi Informasi Pusat mengabulkan sebagian gugatan JATAM Kaltim soal keterbukan informasi proyek air dan sponge city di IKN.

Baca Selengkapnya

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

39 menit lalu

Mabes Polri Diduga Impor Belasan Alat Sadap, Pengamat Sebut Pengadaannya Harus Transparan

Pengamat kepolian mengatakan alat sadap tidak termasuk teknologi alutsista sehingga pengadaanya harus transparan dan terbuka ke publik.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

46 menit lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Champions: Borussia Dortmund Lolos ke Babak Final, Singkirkan PSG dengan Agregat 2-0

1 jam lalu

Hasil Liga Champions: Borussia Dortmund Lolos ke Babak Final, Singkirkan PSG dengan Agregat 2-0

Borussia Dortmund lolos ke final Liga Champions 2023/2024. Mereka menang 1-0 di markas PSG, Rabu dinihari, 8 Mei 2024, dan melaju dengan agregat 2-0.

Baca Selengkapnya

Tinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif

2 jam lalu

Tinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif

KPK memeriksa Dirut PT Taspen Antonius Kosasih dalam kasus dugaan investasi fiktif. Ada beberapa tersangka lain dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya