TEMPO Interaktif, Dili: Komandan Tentara Internasional Brigadir Jenderal Mal Rerden menyatakan buronan Alfredo Reinado bersama rekan-rekanya tetap diburu. Operasi militer tidak akan diberhentikan jika belum menangkap buronan tersebut."Reinado bersama rekan-rekannya adalah buron kami dan bangsa Timor Leste, sehingga harus ditangkap. Tetapi, jika dia melawan tak ada jalan selain ditembak mati," kata Rerden dalam jumpa pers hari ini di markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Kaikoli, Dili, Timor Leste.Rerden mengaku tak bisa memberi tahu tentang posisi Reinado sekarang karena itu adalah rahasia militer. "Rahasia militer tidak bisa saya komentari, karena operasi pencarian masih berlanjut. Tunggu saja hasilnya nanti akan saya umumkan."Ratusan serdadu Tentara Timor Leste telah bergabung dengan Tentara Internasional dalam operasi militer di Kota Dili sejak Rabu lalu. Mereka berpatroli di tengah kota yang masih dalam situasi genting dan menyisir dari rumah ke rumah untuk menyita senjata api ilegal dan senjata tajam lainnya.Perdana Menteri Timor Leste Jose Ramos Horta telah meminta Mayor Alfredo Reinado dan kelompoknya untuk menyerahkan diri saja bila ingin berdialog dengan pemerintah."Saya masih memberi waktu kepada Alfredo Reinado untuk berpikir," kata Horta. "Kalau mau berdialog sekarang, dia harus serahkan diri dan Tentara Internasional akan saya tarik kembali dari operasi militer."Sementara itu Pengadilan Tinggi Kaikoli telah menjatuhkan vonis 7 tahun 6 bulan penjara kepada bekas Menteri Dalam Negeri Timor Leste Rogerio Tiago Lobato. Lobato terbukti bersalah telah membagi-bagikan seragam, senjata dan amunisi polisi kepada sekelompok sipil tanpa sepengetahuan pemerintah pada Mei tahun lalu. Luis Mendonca Freitas, pengacara Lobato, langsung menyatakan banding karena tidak puas dengan putusan itu.| JOSE SARITO AMARAL (DILI)
Indonesia dan Timor Leste Bahas Masalah Perbatasan hingga Kerja Sama Ekonomi
12 Januari 2023
Indonesia dan Timor Leste Bahas Masalah Perbatasan hingga Kerja Sama Ekonomi
Sejumlah isu dibahas dalam pertemuan bilateral Menteri Luar Negeri Indonesia dan Timor Leste kemarin, seperti peluang meningkatkan kerja sama ekonomi dan penyelesaian batas darat antara kedua negara.