Pedagang Muslim Dili Bentrok dengan Polisi

Reporter

Editor

Senin, 11 Agustus 2003 14:51 WIB

TEMPO Interaktif, Dili:Dalam bentrokan itu tercatat lima warga muslim dan tiga orang polisi mengalami luka-luka serius. Umumnya para korban terluka akibat terkena lemparan batu dan terkena pentungan polisi. Bentrokan itu terjadi ketika satuan gabungan dari kepolisian yang datang ke lokasi Masjid An'nur dengan maksud untuk membongkar kios-kios warga muslim yang ada di depan aasjid tersebut. Namun kedatangan mereka disambut lemparan batu, kayu dan benda-benda keras lainnya. Upaya bongkar paksa ini dilakukan aparat kepolisian setelah berkali-kali pihak pemerintahan Distrik Dili dan panitia penyelenggara hari kemerdekaan Timor Lorosae mendekati warga setempat dan meminta mereka memindahkan kios dan warung mereka ke tiga lokasi pasar di kota Dili (Pasar Becora, Comoro dan Taibessi). Menurut keterangan yang diperoleh Tempo News Room dari pihak kepolisian di lokasi kejadian, bentrokan tidak akan terjadi jika tidak ada serangan dari warga muslim terhadap pihak kepolisian yang datang untuk membongkar kios dan warung di depan masjid An'nur Dili. "Sebetulnya kami tidak marah dan memukul mereka. Namun karena mereka lebih dulu melukai tiga anggota polisi, maka kamipun melakukan upaya pembelaan diri," ujar seorang polisi. Sementara itu, penanggungjawab Masjid An'nur Dili, H. Arham, menyatakan menyesal atas peristiwa itu. Namun, upaya bongkar paksa terhadap kios dan warung milik warga muslim itu sudah tidak sesui dengan asas demokrasi yang dianut masyarakat dan pembongkaran paksa itu tanpa melalui prosedur yang berlaku di negara-negara demokrasi. "Seharusnya kita melakukan upaya-upaya negosiasi tanpa menggunakan kekerasan. Jadi, asas-asas demokrasi sama sekali tidak terpenuhi disini," kata Arham. Dalam bentrokan itu, menurut Arham, sejumlah warga muslim terluka akibat terkena pukulan aparat kepolisian. "Saya lihat ada yang pecah kepala dan ibu-ibu pun diperlakukan secara kasar. Ini yang membuat saya kecewa. Saya harap kejadian seperti ini jangan terulang lagi," katanya lagi. Sebenarnya, sebelum upaya pembongkaran paksa, para pedagang ini sudah diberitahu agar memindahkan kios-kios dan warung yang ada di depan Masjid Anur Dili. Namun karena prosesnya tidak jelas, maka mereka tidak memenuhi permintaan itu. "Kami hanya diberitahu untuk pindah ke pasar Comoro, Taibesi dan Becora. Tapi mereka tidak menunjukkan tempat yang jelas karena di tiga pasar itu sudah dipenuhi pedagang," kata Arham. Selain itu, dia juga mengatakan bahwa para pedagang di pasar Taibesi menolak kehadiran mereka. Alasanya, karena akan terjadi persaingan sehingga nantinya akan terjadi kesenjangan sosial. "Seharusnya pemerintah menjadi mediasi dulu sehingga tidak terjadi upaya-upaya pemaksaan seperti ini," katanya. Kejadian ini tidak akan membuat mereka bersedia pindah ke tempat yang diizinkan, sebelum ada kejelasan dari pemerintah tentang tempat atau lokasi berjualan, agar tidak terjadi kecemburuan sosial dari para pedagang di tiga pasar itu. "Tadi sebelum terjadi bentrokan saya sempat memberitahu kepada aparat kepolisian agar kami diberi waktu satu jam untuk berbicara. Namun permintaan itu ditolak. Akibatnya bentrokan tidak dapat dihindari," ujarnya. (Alex Assis)

Berita terkait

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

39 detik lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Pramugari Sarankan Tidak Memilih Koper Hard Case untuk Bagasi dan Lima Tips Packing Lainnya

17 menit lalu

Pramugari Sarankan Tidak Memilih Koper Hard Case untuk Bagasi dan Lima Tips Packing Lainnya

Wisatawan banyak yang lebih suka packing dengan koper hard case karena dikira lebih kuat, nyatanya tidak.

Baca Selengkapnya

Hujan Meteor Masuk Atmosfer Bumi Malam Ini, Bisa Dilihat Tanpa Alat Khusus

18 menit lalu

Hujan Meteor Masuk Atmosfer Bumi Malam Ini, Bisa Dilihat Tanpa Alat Khusus

Keunikan malam puncak hujan meteor ini adalah meteornya bersumber dari butir debu yang dilepaskan komet Halley.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

18 menit lalu

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

Dalam pertandingan semifinal Championship Series Liga 1 ini, Bali United lebih dulu main di kandang sebelum bertandang ke Persib Bandung.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

18 menit lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Hari Akar Kuadrat, Fenomena Matematika yang Langka dan Unik

22 menit lalu

Penjelasan Hari Akar Kuadrat, Fenomena Matematika yang Langka dan Unik

Anda pernah mendengar hari libur matematika tak resmi Hari Akar Kuadrat? Hari yang hanya terjadi 9 kali se-abad ini lebih dari sekadar angka.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Haji 2024, Kuota Terbesar Sepanjang Sejarah hingga Gunakan Kartu Pintar

24 menit lalu

5 Fakta Haji 2024, Kuota Terbesar Sepanjang Sejarah hingga Gunakan Kartu Pintar

Gelombang pertama jamaah haji Indonesia akan berangkat pada Minggu 12 Mei 2024. Berikut fakta-fakta menarik haji 2024.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

26 menit lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

33 menit lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

33 menit lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya