Indonesia Masih Akui Saddam

Reporter

Editor

Jumat, 8 Agustus 2003 17:34 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Indonesia masih mengakui pemerintahan Saddam Hussein di Irak, meski tentara koalisi berhasil menduduki ibukota Irak, Baghdad, sejak kemarin. Sampai detik ini ya! Pemerintah baru kan belum juga terbentuk, kata Menteri Luar Negeri, Nur Hassan Wirajuda, usai sidang kabinet di Gedung Utama Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (10/4). Meski begitu, lanjut dia, pemerintah tetap akan menyerahkan sikap itu kepada proses yang masih berlangsung di Irak. Pemerintah, kata Menlu, masih mencermati proses yang terjadi di Irak. Alasannya sejauh ini belum didapatkan kepastian soal kondisi di negeri 1001 Malam itu. Sementara itu kondisi dan keberadaan Presiden Saddam pun masih belum jelas termasuk fungsi pemerintahannya. Kesepakatan Inggris dan Amerika yang menyerahkan pembentukan pemerintahan interim di negeri itu, lanjut Menlu, juga masih meragukan. Memang kedua pemimpin kedua negara, yaitu Presiden AS, George W. Bush dan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, dalam pertemuan di Belfast, Irlandia, sama-sama sepakat untuk memberikan PBB title role atas Irak. Tetapi ketika lebih jauh, Bush menafsirkan bahwa title role itu dalam batas kemanusiaan saja. Namun posisi banyak negara, termasuk Indonesia, PBB harus diberi peran, kata dia lagi. Sementara itu, soal posisi kedutaan Indonesia yang dipindahkan ke Damaskus, Suriah, menurut Menlu, masih belum mengalami perubahan karena situasi di Irak dinilai masih belum mantap. Sedangkan posisi kedutaan Irak di Indonesia, tetap diakui sampai terbentuknya pemerintahan baru. Pasalnya ada elemen-elemen netral yang harus ditangani oleh kedutaan semisal perlindungan terhadap warga negaranya. Setelah pemerintahan itu terbentuk, kata dia, Indonesia akan menilai apakah pemerintahan baru itu representatif atau tidak. Hal yang serupa pernah diterapkan untuk masalah Afganistan. (Deddy Sinaga - Tempo News Room)

Berita terkait

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

3 menit lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

8 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

35 menit lalu

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

Taman doa yang berlokasi di Kawasan Osaka PIK 2 yang menjadi destinasi wisata rohani ini di desain sama persis dengan gereja aslinya di Akita, Jepang.

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

37 menit lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

45 menit lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Pelaksanaan UTBK 2024 di Universitas Jambi Diikuti 9.412 Peserta

57 menit lalu

Pelaksanaan UTBK 2024 di Universitas Jambi Diikuti 9.412 Peserta

Universitas Jambi atau Unja menyediakan fasilitas ujian untuk UTBK sebanyak 16 laboratorium dan dilaksanakan dalam dua sesi setiap harinya.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

1 jam lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

1 jam lalu

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kepatuhan dan peran aktif mitra Ditjen PKRL dalam penyelenggaraan KKPRL sekaligus sebagai wujud nyata dukungan terhadap keberlanjutan pemanfaatan ruang laut.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

1 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

1 jam lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya