Pesantren di Kuala Lumpur Terbakar, Ini Kata PM Najib Razak

Reporter

Editor

Kamis, 14 September 2017 16:10 WIB

Ilustrasi kebakaran. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Sebuah peristiwa kebakaran terjadi di pesantren Darul Quran Ittifaqiyah, Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu dini hari, 13 September 2017 saat PM Najib Razak sedang berkunjung ke Amerika Serikat. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 05:15 ini menewaskan 22 siswa dan dua orang tenaga pengajar. Sebagian besar korban gagal menyelamatkan diri karena terperangkap di lantai tiga gedung.


Menurut Mohd. Ariff Mawardy, salah satu pengajar di pesantren itu, semua penghuni pesantren sedang tertidur pulas saat tiba – tiba terdengar suara gaduh dari lantai tiga. Dia yang saat itu tidur di lantai dua bergegas mencari air dan mencoba memadamkan api, namun kebakaran sudah terlalu besar.


Baca: Tak Biasa, Presiden Trump Terima Kunjungan PM Najib Razak


Ariff kemudian membangunkan penghuni lain dan bergegas turun ke lantai dasar untuk mencari pertolongan. Orang – orang kemudian mulai berdatangan memberi pertolongan. Namun jeruji besi yang menjadi pintu masuk ke lantai tiga terkunci, sehingga menyulitkan proses penyelamatan. Mobil pemadam kebakaran tiba sekitar 25 menit kemudian.


Baca: PM Najib Razak Tiba di Bali untuk Berlibur 5 Hari


Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran setempat Abu Obaidat Mohamad, kebakaran yang terjadi disebabkan oleh hubungan arus pendek. Dari 36 siswa dan enam guru yang menempati pesantren itu, delapan siswa dan empat guru dinyatakan selamat, sedangkan enam siswa dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan kritis.


Advertising
Advertising

Melalui akun twitter resminya, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengungkapkan rasa bela sungkawanya atas terjadinya insiden tersebut.


“Innalilah... Sangat sedih membaca Pesantren Darul Quran Ittafaqiyah terbakar dan korban lebih dari 20 nyawa. Semoga arwahnya dirahmati Allah SWT. Al – Fatihah.” tulisnya.


Saat kejadian ini berlangsung, Najib Razak tengah melakukan kunjungan kenegaraan selama tiga hari di Amerika Serikat.



KISTIN SEPTIYANI

Berita terkait

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

3 jam lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

2 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

2 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

2 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

3 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

3 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya