Begini Isi Percakapan Suu Kyi - Erdogan Soal Rohingya

Reporter

Rabu, 6 September 2017 15:37 WIB

Pemimpin pro demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi. REUTERS / Stringer.

TEMPO.CO, Yangon-Pemimpin de facto Myanmar, Aung San Suu Kyi menjelaskan kepada Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan bahwa pemerintahannya melindungi semua penduduk Rakhine dengan cara yang terbaik termasuk memberikan apa yang menjadi hak etnis Rohingya.

Baca: Surat Terbuka Peraih Nobel Kritik Aung San Suu Kyi Soal Rohingya

"Kami tahu betul, lebih dari kebanyakan, apa artinya hak asasi manusia dan perlindungan demokrasi. Jadi kami memastikan bahwa semua orang di negara kami berhak untuk melindungi hak-hak mereka dan bukan hanya di dalam politik tapi sosial dan kemanusiaan," kata Suu Kyi kepada Erdogan seperti diunggah di akun FB kantornya dan dikutip Reuters, Selasa, 5 September 2017.

Suu Kyi juga menjelaskan Erdogan mengenai banyak informasi yang keliru disebarkan untuk mempromosikan kepentingan para teroris. Sementara pemerintahannya justru bekerja keras untuk memastikan bahwa terorisme tidak menyebar ke seluruh Rakhine.

Suu Kyi merujuk pada unggahan foto-foto di akun Twitter Deputi Perdana Menteri Turki tentang situasi di Rakhine yang kemudian dihapusnya karena ternyata foto-foto itu bukan terjadi di Myanmar.

Baca: Aung San Suu Kyi Bantah Terjadi Pembantaian terhadap Rohingya

"Dia mengatakan informasi palsu seperti itu menimbulkan puncak gunung es yang salah informasi untuk menciptakan banyak masalah antara negara-negara berbeda dengan tujuan mempromosikan kepentingan para teroris," ujar pernyataan dari kantor Suu Kyi.

Suu Kyi, peraih Nobel Perdamaian, telah mendapat kecaman dari berbagai pihak termasuk masyarakat internasional karena diam tentang pembunuhan massal dan etnis Rohingya yang dianiaya.

Sedikitnya 125.000 pengungsi Rohingya telah melintasi perbatasan Bangladesh hanya dalam waktu 2 minggu setelah militer Myanmar melakukan tindakan keras pada 25 Agustus 2017. Kekerasan meningkat setelah serangan terkoordinasi terhadap pos-pos perbatasan yang oleh kelompok milisi Rohingya yang menyebut dirinya ARSA.

Setelah percakapan telepon Erdogan dengan Aung San Suu Kyi, juru bicara kepresidenan Turki mengumumkan Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki (TIKA) akan diizinkan mengirimkan 1.000 ton bantuan bagi etnis minoritas Rohingya.

REUTERS|CNN|YON DEMA



Berita terkait

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

15 hari lalu

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

26 hari lalu

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

31 hari lalu

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

41 hari lalu

Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

47 hari lalu

Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

Rumah besar di tepi danau tempat pemimpin demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi menghabiskan bertahun-tahun sebagai tahanan rumah dilelang pada Rabu

Baca Selengkapnya

Komisi Tinggi HAM PBB: Akses Junta Myanmar terhadap Senjata dan Uang Harus Diputus

1 Maret 2024

Komisi Tinggi HAM PBB: Akses Junta Myanmar terhadap Senjata dan Uang Harus Diputus

Komisi Tinggi HAM PBB menyoroti isu yang masih berlangsung di Myanmar, yaitu kekuasaan junta Myanmar dan persekusi etnis Rohingya.

Baca Selengkapnya

Pertama dalam Tiga Tahun, Pejabat Junta Myanmar Hadiri Pertemuan ASEAN di Laos

29 Januari 2024

Pertama dalam Tiga Tahun, Pejabat Junta Myanmar Hadiri Pertemuan ASEAN di Laos

ASEAN pada Oktober 2021 memutuskan bahwa hanya perwakilan nonpolitik dari junta Myanmar saja yang diperbolehkan hadir pada pertemuan ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Myanmar: Situs Tahanan Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang $90 Juta

25 Januari 2024

Pengadilan Myanmar: Situs Tahanan Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang $90 Juta

Pengadilan di Myanmar melelang vila tempat mantan pemimpin dan ikon demokrasi Aung San Suu Kyi menghabiskan 15 tahun dalam tahanan rumah.

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar Bebaskan 9,652 Tahanan, termasuk 114 Orang Asing

5 Januari 2024

Junta Myanmar Bebaskan 9,652 Tahanan, termasuk 114 Orang Asing

Pemerintah junta Myanmar akan membebaskan banyak tahanan berdasarkan amnesti untuk memperingati hari kemerdekaan negara setiap 4 Januari.

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar Hadapi Serangan Hebat dari Pemberontak di Tiga Negara Bagian

16 November 2023

Junta Myanmar Hadapi Serangan Hebat dari Pemberontak di Tiga Negara Bagian

Junta Myanmar juga menyerukan kepada warganya yang memiliki pengalaman militer untuk siap bertugas.

Baca Selengkapnya