23 Jasad Rohingya Ditemukan Terdampar di Pantai Bangladesh

Reporter

Jumat, 1 September 2017 17:54 WIB

Tubuh perempuan pengungsi Rohingya dan anak-anak yang meninggal setelah kapal mereka terbalik saat melintasi perbatasan melalui Teluk Benggala, di Shah Porir Dwip, dekat Teknaf, Bangladesh. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 23 jasad etnis Rohingya, sebagian besar perempuan dan anak-anak, ditemukan terdampar di pinggir pantai terpencil di tenggara Bangladesh dan telah dievakuasi.

Menurut aparat berwenang Bangladesh, jasad yang ditemukan itu merupakan pengungsi Rohingya yang melarikan diri ke Bangladesh. Mereka lari dipicu bentrokan yang paling parah dialami oleh etnis yang tidak diakui di Myanmar dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.

Baca: Tekan Rohingya, Bangladesh Tawarkan Opsi Militer kepada Myanmar

Sebanyak 23 etnis Rohingya itu tewas terdampar di pinggir pantai setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam saat menyeberangi sungai Naf di perbatasan Bangladesh-Myanmar pada Selasa malam, 29 Agustus 2017.

Menurut polisi Bangladesh yang berjaga-jaga di lokasi temuan jenazah Rohingya itu, ada dua kapal yang tenggelam dan temuan awal sebanyak 4 jasad dan kemudian 19 jasad. Sehingga total ada 23 jasad yang keseluruhan dipastikan etnis Rohingya.

Monjurul Karim Khan Chowdhury, Ketua wilayah Asia Selatan di Kementerian Luar Negeri Bangladesh meminta pemerintah Myanmar untuk mengambil jasad korban.

Baca: Militer Myanmar Bunuh Kaum Rohingnya Termasuk Bayi

"Kami telah meneruskan pernyataan ke kantor Komisioner Tinggi Myanmar di Dhaka, mendesak mereka untuk mengambil jenazah," kata Chowdhury seperti dikutip dari Asian CorrSspondent, 1 September 2017.

Menurut 3 pekerja untuk PBB, sekitar 27,400 etnis muslim Rohingya telah menyeberang ke Bangladesh dari Myanmar sejak Jumat pekan lalu. Mereka melarikan diri setelah kelompok pemberontak Rohingnya menyerang kantor polisi dan markas militer Myanmar di negara bagian Rakhine yang menewaskan sedikitnya 117 orang.

Setelah bentrokan yang dipicu amarah pemberontak Rohingya, pasukan keamanan Myanmar saat ini melakukan operasi pembersihan di utara Rakhine untuk melawan yang mereka sebut teroris ekstrimis.

ASIAN CORRESPONDENT | MARIA RITA

Berita terkait

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

27 hari lalu

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya

Baca Selengkapnya

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

31 Desember 2021

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

Saat mendarat, para pengungsi Rohingya yang mayoritas perempuan dan anak-anak tersebut dalam kondisi lemas dan kedinginan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

1 Juni 2021

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

Pengungsi Rohingya ini protes terhadap kondisi kehidupan di pulau Bhashan Char, Bangladesh, yang rawan topan.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

28 Januari 2021

Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

Pemerintah Bangladesh akan merelokasi 2-3 ribu pengungsi Rohingya ke Pulau Bhasan Char.

Baca Selengkapnya

100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

8 Januari 2021

100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

Hampir 100 etnis Rohingya ditahan oleh kepolsiain Myanmar dalam sebuah penggerebekan. Mereka dituduh melakukan perjalanan ilegal.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

24 Desember 2020

Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

Justice for Myanmar merilis laporan yang menyebut perusahaan Israel menjual teknologinya ke militer Myanmar untuk melakukan genosida terhadap Rohingya

Baca Selengkapnya

Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

12 Desember 2020

Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

Seorang janda Rohingya menuntut kompensasi US$ 2 juta atas kematian suaminya yang dibunuh oleh tentara Myanmar di Inn Din, Myanmar barat, pada 2017.

Baca Selengkapnya

Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

13 November 2020

Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

Partai NLD pimpinan Aung San Suu Kyi mengamankan 322 kursi parlemen bikameral dalam pemilu Myanmar, jumlah kursi yang cukup untuk membentuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Aung San Suu Kyi Terpilih Lagi, Partai NLD Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

9 November 2020

Aung San Suu Kyi Terpilih Lagi, Partai NLD Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

Partai NLD Aung San Suu Kyi meraih 15 kursi dalam penghitungan suara sementara pemilu Myanmar 2020 pada Senin.

Baca Selengkapnya

Partai Aung San Suu Kyi Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

7 November 2020

Partai Aung San Suu Kyi Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

Aung San Suu Kyi dan partainya, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), diprediksi kembali menang meski diterpa isu genosida etnis Rohingya

Baca Selengkapnya