Perusahaan Korea Selatan Investasi Rp 330 Miliar di Karawang

Reporter

Kamis, 24 Agustus 2017 18:23 WIB

Duta besar RI untuk Korea Selatan, Umar Hadi berkunjung ke pabrik Dong-Jin di kota Busan, Korea Selatan, 23 Agustus 2017. Rencananya perusahaan 100 persen milik Korea Selatan ini akan berinvestasi di Indonesia senilai Rp 330 miliar dan pembangunan pabriknya di Karawang dimulai tahun depan. Credit: M.Aji Surya, KBRI di Seoul.

TEMPO.CO, Seoul - Perusahaan bahan sepatu Korea Selatan, Dong-Jin Textile Co. LTD menanamkan modalnya sekitar Rp 330 miliar di Karawang, Jawa Barat. Sebagai langkah awal dari investasi itu, perusahana modal asing itu akan mulai membangun pabriknya di Karawang pada tahun 2018.

Perusahaan ini akan memproduksi tekstil bahan sepatu "sneaker". Tahapan produksi akan dim mulai awal tahun 2019 dengan memperkerjakan sekitar 500 karyawan.

Baca: Indonesia-Korea Sepakati Kerja Sama 7 Bidang

Presiden sekaigus pemilik Dong-Jin Textile Co Ltd, Choi Woo-Chui menjelaskan hal itu saat menerima kunjungan Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Umar Hadi di kantornya di Busan pada hari Rabu, 23 Agustus 2017.

Dubes Umar Hadi menyampaikan kepeduliannya terhadap investasi dari Korea Selatan yang selain menyerap banyak tenaga kerja juga sebagai substitusi impor dan menambah komoditas ekspor.

"KBRI Seoul akan membantu menghubungkan perusahaan dengan lembaga-lembaga pendidikan seperti SMK dan Sekolah Tinggi Tekstil di Indonesia agar bisa mulai merekrut tenaga-tenaga terampil," kata Dubes Umar seperti dikutip dari rilis KBRI di Seoul, Kamis, 24 Agustus 2017.

Baca: Jokowi Penggemar Kuliner dan Musik Korea

Pimpinan Dong-Jin menjelaskan, pabriknya di Karawang akan menjadi fasilitas produksi ke 4 di luar Korea Selatan. Sebelumnya, 3 pabrik sudah dibangun dan berproduksi di Vietnam.

Produk Dong-Jin adalah tekstil sintetis bahan sepatu 'sneakers' yang sebagian besar menjadi pasokan bagi merek terkenal seperti Nike dan Adidas. Tekstil produksinya dikenal berkualitas tinggi, ringan, dan nyaman di kaki (breathable). Teknologi tinggi diterapkan, baik dalam desain produk maupun proses produksinya.

Pabrik yang akan didirikan di Karawang akan menerapkan standar teknologi yang sama dengan di Korea Selatan, termasuk dalam soal pengolahan limbah.

Baca: Ridwan Kamil Tandatangani MOU Kerja Sama dengan Kota Seoul

Pada kesempatan kunjungan ke pabrik Dong-Jin, Dubes Umar diperkenalkan kepada 8 TKI yang bekerja di sana. Imam, 27 tahun, asal Ngawi, yang sudah bekerja hampir 2 tahun, mengungkapkan, meskipun kerjanya berat, dia merasa senang karena gaji cukup besar, dapat kamar asrama di lokasi pabrik, dan dapat makan tiga kali sehari.

"Kami tidak ada keluhan apa pun Pak," kata Imam kepada Dubes Umar.

Dubes Umar lalu berpesan agar Imam dan TKI lainnya menjaga kesehatan dan disiplin dalam hal keselamatan kerja. "Setelah bekerja di sini sesuai kontraknya, adik-adik harus bisa pulang ke kampung halaman dengan badan sehat, pengalaman kerja, dan tabungan banyak, sehingga bisa buka usaha sendiri nantinya," pesan sang Dubes.

Saat ini, terdapat sekitar 2000-an perusahaan Korea Selatan beroperasi di Indonesia. Sementara ada 36 ribu TKI bekerja di berbagai perusahaan di Korea Selatan.

TEMPO

Berita terkait

Bamsoet Dukung Rencana Kerjasama Lemigas dan Konsorsium Korea

20 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Kerjasama Lemigas dan Konsorsium Korea

Hubungan Indonesia dengan Korea sudah terjalin lama di berbagai bidang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Kerja Sama Pertukaran Pelajar Indonesia-Korea Selatan

27 Juni 2023

Bamsoet Dukung Kerja Sama Pertukaran Pelajar Indonesia-Korea Selatan

Bamsoet mengapresiasi salah satu perusahaan Korea Selatan asal Gyeongsangbuk-do, SK Plasma

Baca Selengkapnya

Kedubes Korea Selatan Tanam 500 Pohon Sengon di Lahan Bekas TPA Pondok Rajeg

15 Juni 2023

Kedubes Korea Selatan Tanam 500 Pohon Sengon di Lahan Bekas TPA Pondok Rajeg

Penanaman pohon di lahan bekas TPA ini simbol penguatan kerja sama Indonesia-Korea Selatan dalam penanaganan perubahan iklim

Baca Selengkapnya

50 Tahun Bekerja Sama, RI - Korea Selatan Fokus Dua Hal Ini

26 Januari 2023

50 Tahun Bekerja Sama, RI - Korea Selatan Fokus Dua Hal Ini

Volume perdagangan bilateral Indonesia dan Korea Selatan mencapai US$20,57 miliar atau sekitar Rp307 triliun, angka tertinggi selama 5 tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Krisis Indo-Pasifik, Korsel dan Indonesia Bisa Pelopori Kerja Sama Negara Menengah

17 September 2022

Krisis Indo-Pasifik, Korsel dan Indonesia Bisa Pelopori Kerja Sama Negara Menengah

Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) tidak bisa diam saja melihat persaingan antara Amerika dan Cina dalam mencari pengaruh di kawasan Indo-Pasifik

Baca Selengkapnya

Aktif di Negara K-Pop, BNI diapresiasi Dubes

10 Juli 2022

Aktif di Negara K-Pop, BNI diapresiasi Dubes

Event ini Paviliun Indonesia membawa 19 mitra UMKM binaan BNI dalam program Xpora dan 5 pelaku usaha makanan dan minuman.

Baca Selengkapnya

RI - Korea Selatan Kejar Ratifikasi IK-CEPA untuk Pemulihan Ekonomi dari Pandemi

25 Juni 2021

RI - Korea Selatan Kejar Ratifikasi IK-CEPA untuk Pemulihan Ekonomi dari Pandemi

Menteri Luar Negeri Indonesia dan Korea Selatan sepakat untuk mempercepat pemulihan ekonomi bilateral dengan ratifikasi kesepakatan IK-CEPA.

Baca Selengkapnya

Boikot Produk Jepang, Ini Strategi 3 Raksasa Ritel Korea Selatan

27 Juli 2019

Boikot Produk Jepang, Ini Strategi 3 Raksasa Ritel Korea Selatan

Sebanyak 3 raksasa toko ritel Korea Selatan melakukan strategi marketing patriot menyusul boikot produk Jepang semakin meluas

Baca Selengkapnya

Jokowi Bahas Persiapan Kunjungan ke Korea Selatan

7 September 2018

Jokowi Bahas Persiapan Kunjungan ke Korea Selatan

Jokowi akan melakukan kunjungan balasan ke Korea Selatan pada 10-11 September 2018.

Baca Selengkapnya

Indonesia Gandeng Korsel Percepat Pembangunan Smart City

4 Juli 2018

Indonesia Gandeng Korsel Percepat Pembangunan Smart City

Pemerintah Indonesia dan Korea Selatan menargetkan ada kerja sama konkret dalam pengembangan smart city.

Baca Selengkapnya