Curhat Derita Jadi Tentara Anak, Pria Myanmar Ditangkap

Reporter

Rabu, 23 Agustus 2017 09:30 WIB

Ilustrasi. azpenalreform.a

TEMPO.CO,Yangon - Seorang pria di Myanmar terancam hukuman penjara hingga 2 tahun setelah ditangkap karena menceritakan pengalaman hidupnya sebagai tentara anak-anak. Dia dituduh mencemarkan nama baik tentara negara tersebut.

Aung Ko Htwe, 26 tahun, ditangkap pada Jumat lalu setelah diwawancarai oleh stasiun radio Burma Radio Free Asia. Saat itu dia menggambarkan pengalaman penculikannya dan dipaksa untuk bergabung dengan tentara meskipun dia masih remaja.

"Polisi menangkapnya berdasar pasal 505 (b)," kata adiknya, Nay Zar Htun, merujuk pada kode pidana Myanmar yang mencakup penghinaan terhadap militer. Di bawah pasal ini dia bisa dipenjara sampai 2 tahun.

Seperti dilansir The Star, Kamis 22 Agustus 2017, Nay Zar Htun menceritakan bahwa saudaranya diculik oleh tentara pada 2005 saat berusia 14 tahun.


Baca: Tentara Myanmar Bebaskan Anak dari Wajib Militer

Dia menambahkan bahwa kakaknya sekarang ditahan di penjara Insein, di Yangon dan persidangan pertamanya akan dilangsungkan pada 1 September 2017.

Polisi di Dagon Seikkan dimana ditangkap Aung menolak memberikan komentar.

Tentara pemerintah dan tentara etnik pemberontak yang bertempur di Myanmar memiliki catatan panjang tentang penggunaan tentara anak-anak. Puluhan ribu anak di bawah umur tewas karena dipaksa melakukan operasi militer selama beberapa dekade.

Negara ini sekarang telah menjadi negara demokrasi yang dipimpin oleh pemerintah sipil pimpinan Aung San Suu Kyi. Tapi tentara tetap memiliki kekuatan politik yang signifikan dan sensitif terhadap kritik apapun.

Tidak diketahui berapa banyak tentara anak diantara sekitar 500 ribu personil militer aktif saat ini.

Namun, militer Myanmar melepaskan hampir 850 anak-anak dan remaja dari jabatan masing-masing sejak memasuki sebuah perjanjian dengan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 2012.

THE STAR | YON DEMA





Advertising
Advertising

Berita terkait

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

29 Januari 2021

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi

Baca Selengkapnya

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

10 Februari 2018

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.

Baca Selengkapnya

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

27 September 2017

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

Militer Myanmar?kembali menemukan 17 jasad umat Hindu?di sebuah kuburan massal di Rakhine dan ARSA dituding sebagai pelakunya.

Baca Selengkapnya

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

26 September 2017

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

Dewan Keamanan PBB akan bertemu lusa untuk membahas penindasan Rohingya di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

26 September 2017

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

Pasukan militer?Myanmar mulai membuka satu persatu?tudingan?kekejaman?oleh?milisi Rohingya atau ARSA.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

25 September 2017

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

Pengadailan Rakyat Internasional menyimpulkan Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

23 September 2017

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

Kedua jurnalis Myanmar ini berpengalaman bekerja untuk berbagai media internasional.

Baca Selengkapnya

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

6 September 2017

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

Sebagian warga Hindu mengungsi ke Banglades dan tinggal berdampingan dengan warga Muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

5 September 2017

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

Satu pesawat tempur militer Myanmar hilang saat melakukan pelatihan penerbangan di wilayah selatan Ayeyarwady.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

27 Agustus 2017

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

ASEAN mendukung Myanmar dalam proses demokrasi, rekonsiliasi, dan pembangunan di negara tersebut dengan memegang prinsip non-intervensi.

Baca Selengkapnya