Arab Saudi Kerahkan Pasukan ke Aden Yaman  

Minggu, 20 Agustus 2017 15:52 WIB

Warga melihat sejumlah bangunan yang hancur akibat serangan udara koalisi Arab Saudi di Sanaa, Yaman, 9 Juni 2017. REUTERS/Khaled Abdullah

TEMPO.CO, Sanaa - Sejumlah pejabat Yaman yang pro bekas presiden Abd Rabbuh Mansur Hadi mengklaim bahwa untuk pertama kalinya Arab Saudi telah mengerahkan pasukan ke kota pelabuhan Aden, Yaman,tempat Riyadh dan para sekutunya, serta Uni Emirat Arab, membangun pangkalan militer.

Pejabat Yaman yang tak bersedia disebutkan namanya menerangkan, pasukan Saudi itu akan ditempatkan di Istana Presiden di Aden, pelabuhan, dan lapangan terbang.

Baca juga: Palang Merah Internasional Desak Saudi Hentikan Perang di Yaman

Menurut dia, mereka yang dikirimkan itu berasal dari pasukan komando khusus Saudi di Aden yang ada sejak 2015, ketika negeri kerajaan tersebut melancarkan serangan militer melawan Yaman yang dikuasai oleh gerakan Ansarullah Houthi.

Untuk bertempur melawan Houthi, Arab Saudi mendapatkan dukungan militer dari sejumlah negara sahabatnya, termasuk Uni Emirat Arab. Meski kedua negara itu bersekutu, namun Saudi dan Uni Emirat Arab berselisih paham soal pengambilalihan bandar udara internasional di Aden.

Awal tahun ini, Aden—kota yang menjadi markas pertahanan Hadi—menuding Abu Dhabi mempunyai niat terselubung atas peran militernya di negeri itu, yakni seperti ingin mengambil alih kekuasaan di sana.

Hadi juga memecat dua pejabat tingginya yang dituduh mendukung pemisahan Yaman Selatan. Pemecatan ini selanjutnya menuai protes di selatan dan memicu seruan pemisahan wilayah.

Adapun Saudi, sebagai pemimpin koalisi, telah mendapatkan berbagai kritik internasional karena serangan udara yang dilancarkan ke Yaman, yang menewaskan ribuan penduduk sipil di Yaman, serta menimbulkan kerusakan fasilitas umum.

Negeri kerajaan ini meski telah menghabiskan triliunan rupiah untuk memenangi pertempuran di Yaman namun upaya tersebut jauh dari berhasil, walaupun mereka didukung oleh puluhan anggota koalisi, termasuk Barat.

Catatan Press TV menyebutkan, Saudi selaku pimpinan koalisi telah melancarkan pengeboman, baik melalui laut maupun udara, ke Yaman yang mengakibatkan lebih dari 12 ribu orang tewas, lebih dari 70 persen dari 27 juta penduduk Yaman butuh bantuan kemanusiaan, dan menimbulkan penyakit kolera terburuk di dunia.

PRESS TV | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

5 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

18 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

43 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel

Baca Selengkapnya

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

45 hari lalu

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

Houthi di Yaman yang dikenal sebagai Gerakan Ansar Allah, dilaporkan melakukan uji tembak rudal hipersonik

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

45 hari lalu

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.

Baca Selengkapnya

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

48 hari lalu

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

Al Qaeda Yaman mengumumkan kematian pemimpinnnya. Pemimpin baru telah diumumkan.

Baca Selengkapnya

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

50 hari lalu

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.

Baca Selengkapnya

Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

52 hari lalu

Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

Serangan milisi Houthi Yaman membunuh tiga warga sipil di kapal pengangkut kargo Barbados dan Liberia pada Rabu di Teluk Aden

Baca Selengkapnya

Kapal yang Mau Masuk Perairan Yaman harus Izin Kelompok Houthi

53 hari lalu

Kapal yang Mau Masuk Perairan Yaman harus Izin Kelompok Houthi

Kapal yang memasuki perairan Yaman harus dapat izin dari Houthi setelah kelompok itu meluncurkan drone dan rudal ke kapal internasional.

Baca Selengkapnya

Lagi, Houthi Yaman Bombardir Kapal Israel di Laut Arab

54 hari lalu

Lagi, Houthi Yaman Bombardir Kapal Israel di Laut Arab

Kelompok militan Houthi Yaman kembali menyerang kapal Israel MSC SKY di Laut Arab.

Baca Selengkapnya