Aksi Vandalisme di Monumen Abraham Lincoln

Reporter

Rabu, 16 Agustus 2017 08:29 WIB

Patung Abraham Lincoln yang jadi korban vandalisme. washingtonpost.com

TEMPO.CO, Washington-Monumen Presiden Amerika Abraham Lincoln, simbol pembebasan kaum budak saat Perang Sipil abad 18l, menjadi korban aksi vandalisme. Seseorang telah menyemprotkan cat merah berbentuk grafiti pada hari Selasa, 15 Agustus 2017 di monumen itu.

Kata "F...law" dituliskan lewat semprotan cat warna merah di monumen Lincoln. Pelaku vandalisme mengukir inisialnya "M + E" di monumen itu.

Baca: Patung Jenderal Ini Jadi Pemicu Bentrok Rasis di Virginia

Selain semprotan cat warna merah, coretan menggunakan cat warna perak juga ditemukan di Constitution Avenue.

Ini untuk kedua kalinya dalam tahun ini terjadi aksi vandalisme di monumen Lincoln. Aksi penyemprotan cat merah terjadi beberapa hari setelah kekerasan berlatar fasisme dan rasialisme pecah di Charlottesville, Virginia terkait rencana pemindahan monumen Robert E. Lee, jenderal pemersatu dalam perang sipil Amerika abad 18.

"Saya bertugas di angkatan udara terbaik di dunia, namun ketika datang ke sini dan melihat itu, serasa seperti tamparan di wajah kami," kata Kevin Hall, warga Amerika Serikat yang saat itu membawa keluarganya berkunjung ke Monumen Lincoln seperti dikutip dari NBC Washington.com.


Baca: Bentrokan Supremasi Kulit Putih, Virginia Umumkan Status Darurat

"Tolong orang yang menodai monumen Lincoln kembali menulis lebih jelas jadi kita tahu kepada siapa kita marah," cuit Chase Mitchell, penulis komedi di akun Twitternya.

Lincoln menduduki jabatan presiden Amerika Serikat saat terjadi Perang Sipil. Lincoln menjabat sebagai presiden dari tahun 1861 hingga 1865. Lincoln menandatangani Proklamasi Emansipasi pembebasan budak di Amerika Serikat.

Petugas yang merawat Taman Nasional yang di dalamnya terdapat monumen Lincoln menjelaskan, cat yang disemprotkan ke monumen Lincoln sudah dibersihkan.

Aparat polisi sedang menyelidiki kasus vandalisme ini dan meminta dukungan masyarakat jika menemukan pelaku vandalisme itu.

Februari lalu, seseorang mencoret-coret dengan marker pen monumen Lincoln, Monumen Washington, dan Monumen Perang Dunia II. Belum diketahui siapa pelaku aksi vandalisme itu.

REUTERS | NBC WASHINGTON | MARIA RITA



Advertising
Advertising

Berita terkait

Hubungan Seteru jadi Sekutu Jokowi-Prabowo Mirip Kisah Abraham Lincoln dan Henry Seward

19 Februari 2024

Hubungan Seteru jadi Sekutu Jokowi-Prabowo Mirip Kisah Abraham Lincoln dan Henry Seward

Keputusan Jokowi menjadikan rivalnya dalam Pilpres 2019, Prabowo bagian dari kabinetnya mirip yang dilakukan Abraham Lincoln - Henry Seward.

Baca Selengkapnya

Setelah Jadi Rival Prabowo-Jokowi Makin Lengket, Terakhir Minum Kelapa Muda Bersama

18 Februari 2024

Setelah Jadi Rival Prabowo-Jokowi Makin Lengket, Terakhir Minum Kelapa Muda Bersama

Persaingan keras Jokowi dan Prabowo di Pemilu 2014 dan Pemilu 2019 berakhir ketika Prabowo menjadi Menteri Pertahanan. Bahkan, makin lengket.

Baca Selengkapnya

Restorasi Istana Gyeongbokgung yang Dirusak Butuh Biaya Hampir Rp 56 Juta Sehari

23 Desember 2023

Restorasi Istana Gyeongbokgung yang Dirusak Butuh Biaya Hampir Rp 56 Juta Sehari

Istana Gyeongbokgung menjadi sasaran aksi vandalisme baru-baru ini. Pelakunya kemungkinan akan menghadapi tuntutan ganti rugi

Baca Selengkapnya

Siapa Pematung Kepala 4 Presiden Amerika Serikat di Gunung Rushmore?

9 September 2023

Siapa Pematung Kepala 4 Presiden Amerika Serikat di Gunung Rushmore?

Gunung Rushmore merupakan salah satu lokasi bersejarah yang di dalamnya terdapat ukiran wajah para presiden Amerika Serikat. Lalu, bagaimana sejarahnya?

Baca Selengkapnya

7 Aksi Vandalisme Turis di Tempat Wisata di Dunia

26 Juli 2023

7 Aksi Vandalisme Turis di Tempat Wisata di Dunia

Aksi vandalisme yang sering dilakukan di tempat bersejarah antara lain penulisan graffiti, penulisan kata-kata kotor, dan merusak fasilitas umum.

Baca Selengkapnya

Kata Kemenag dan Mohammad Idris soal Vandalisme Tulisan Depok di Gua Hira, Seperti Buka Aib

22 Juli 2023

Kata Kemenag dan Mohammad Idris soal Vandalisme Tulisan Depok di Gua Hira, Seperti Buka Aib

Kemenag dan Wali Kota Depok Mohammad Idris menyayangkan aksi vandalisme tulisan Depok di Gua Hira.

Baca Selengkapnya

Lima Hari Kerusuhan di Prancis: 700 Orang Ditangkap, Rumah Wali Kota Diserang

4 Juli 2023

Lima Hari Kerusuhan di Prancis: 700 Orang Ditangkap, Rumah Wali Kota Diserang

Para pengacau dalam Kerusuhan di Prancis menargetkan rumah seorang wali kota dengan menabrakkan mobil yang dibakar.

Baca Selengkapnya

Deretan Fakta Unik Colosseum, Dindingnya Dulu Dicat Warna Cerah

28 Juni 2023

Deretan Fakta Unik Colosseum, Dindingnya Dulu Dicat Warna Cerah

Colosseum menyimpan banyak fakta unik dan menarik, salah satunya dinding yang dulu dicat dengan warna cerah.

Baca Selengkapnya

Coretan Vandalisme di Underpass Dewi Sartika Depok Kian Banyak

18 Mei 2023

Coretan Vandalisme di Underpass Dewi Sartika Depok Kian Banyak

Coretan hasil aksi vandalisme di Underpass Dewi Sartika, Kota Depok, kini kian banyak. DPRD minta Pemkot perketat pengawasan

Baca Selengkapnya

4 Presiden Amerika Serikat Tewas dalam Pembunuhan, Abraham Lincoln sampai John F Kennedy

14 September 2022

4 Presiden Amerika Serikat Tewas dalam Pembunuhan, Abraham Lincoln sampai John F Kennedy

Menjadi Presiden Amerika Serikat adalah pekerjaan yang paling berbahaya di dunia. Setidaknya 4 Presiden AS saat menjabat tewas dibunuh.

Baca Selengkapnya