TEMPO.CO, London - Pembangunan Jembatan Taman atau Garden Bridge di atas Sungai Thames di London, dibatalkan setelah tidak didukung oleh wali kota muslim pertama ibu kota Inggris tersebut.
Rencananya, jembatan itu merupakan penyeberangan khusus pejalan kaki di sungai Thames dengan menawarkan pemandangan kota yang fantastis dan kesempatan untuk menikmati taman yang dirimbuni pepohonan dan tumbuhan hijau.
Pelopor proyek senilai 200 juta pound sterling atau setara Rp 3,4 triliun itu mengatakan bahwa terpaksa membatalkan proyek tersebut karena kurangnya dukungan dari Walikota London Sadiq Khan.
Jembatan Taman awalnya direncanakan akan menjadi tempat yang unik, dimana disediakan ruang hijau baru yang indah di jantung kota London. Tempat ini bebas untuk digunakan dan terbuka untuk semua, menampilkan bakat dan inovasi terbaik dari Inggris.
Namun Wali Kota Sadiq Khan, yang pernah mendukung pembangunan jembatan tersebut, menolak untuk menanggung biaya perawatan tahunan jembatan tersebut, yang diperkirakan mencapai 3 juta poundsterling atau setara Rp 51,8 miliar.
Khan mengatakan bahwa dia ragu untuk mendapatkan dana publik untuk melampaui 60 juta poundsterling yang telah dijanjikan oleh Pemerintah dan TfL dalam bentuk pinjaman dan hibah.
Dengan dibatalkan pembangunannya, dana publik sebesar 37 juta poundsterling atau sekitar Rp 6,4 triliun yang telah habis untuk pekerjaan persiapan proyek akan hilang.
Pengumuman tersebut akan menjadi berita sedih bagi aktris Joanna Lumley dan mantan Walikota London Boris Johnson, yang merupakan dua pendukung awal jembatan tersebut.
Sebuah unggahan di situs web resmi Garden Bridge Trust berbunyi: 'The Garden Bridge Trust, badan amal yang didirikan untuk membangun dan menjalankan Jembatan Taman yang diusulkan di pusat kota London, telah mengumumkan bahwa akan mengakhiri proyek tersebut.
"Kami tidak punya pilihan selain mengambil keputusan ini karena kurangnya dukungan untuk proyek yang akan diajukan dari Wali Kota.”
"Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua donor dan pendukung kami yang memberi kami dukungan dan dorongan tanpa henti sepanjang perjalanan."
Garden Bridge Trust menandatangani kontrak konstruksi pada Maret 2016.
Langkah tersebut merupakan kemenangan bagi para aktivis yang telah terlibat dalam pertarungan selama bertahun-tahun. Lawan jembatan taman London mengatakan bahwa uang itu akan lebih baik dihabiskan di tempat lain.
