Duterte Janjikan Rp 528 Juta bagi Pembunuh Polisi Beking Narkoba

Reporter

Jumat, 11 Agustus 2017 13:50 WIB

Seorang agen Philippine Drug Enforcement menyortir bahan baku pembuatan shabu di Valenzuela, Metro Manila, Filipina, 8 Desember 2016. Petugas menyita dan memusnahkan sejumlah bahan baku dan peralatan pembuatan shabu yang ditemukan di sebuah pabrik. REUTERS/Erik De Castro

TEMPO.CO, Manila - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte menjanjikan uang senilai 2 juta peso Rp 528,2 juta bagi polisi yang mampu menangkap baik dalam keadaan hidup atau mati rekannya yang diduga membantu politisi yang terlibat narkoba.

"Saya lebih suka mereka (polisi) dibunuh", kata Duterte, seperti yang dilansir South China Morning Post, Kamis 10 Agustus 2017.

Desakan kepada polisi supaya membunuh rekan mereka yang berlaku curang adalah pernyataan terbaru Duterte dalam kampanye kontroversial untuk memerangi narkoba.


Baca: Polisi Filipina Tembak Mati Wali Kota, Istri, dan Geng Narkoba

Berbicara di markas polisi nasional, Duterte menawarkan hadiah tersebut untuk nyawa beberapa anggota polisi yang diduga membantu seorang walikota yang terbunuh dalam operasi antidadah pada 30 Juli lalu.

"Ada hadiah bagi setiap nyawa anggota polisi itu. Saya menawarkan dua juta peso per nyawa mereka dan Anda bisa liburan untuk berburu mereka," katanya kepada anggota polisi yang hadir di acara itu.

Dia mengklaim polisi-polisi tersebut bekerjasama dengan Reynaldo Parojinog, Wali Kota Ozamiz yang tewas dalam penggerebekan narkoba bersama istri, adiknya dan 13 orang yang lain.

Sejak Duterte menjadi presiden pertengahan tahun lalu, polisi mengkonfirmasi membunuh lebih 3.400 orang dalam operasi anti-narkoba.

SOUTH CHINA MORNING POST | REUTERS | YON DEMA





Advertising
Advertising

Berita terkait

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

4 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

1 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

1 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

2 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

3 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

3 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

4 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya