Korea Utara Akan Serang Guam Pertengahan Agustus

Reporter

Kamis, 10 Agustus 2017 08:45 WIB

Korea Utara mengklaim peluncuran kedua rudal balistik antara benua Hwasong 14, pada 28 Juli 2017, memverifikasi bahwa seluruh wilayah Amerika Serikat berada dalam jangkauan rudalnya. Klaim ini ditulis oleh situs milter terkenal IHS Janes, 31 Juli 2017. KCNA/AP

TEMPO.CO, Pyongyang—Korea Utara berencana meluncurkan empat rudal jarak menengah ke Guam, wilayah kekuasaan Amerika Serikat di Pasifik, mulai pertengahan Agustus.

"[Korut akan menyusun rencana] untuk menghalangi gerak pasukan musuh di pangkalan-pangkalan militer besar di Guam sebagai peringatan krusial kepada AS," demikian bunyi pernyataan dalam kantor berita Korut, KCNA seperti dikutip Reuters, Kamis 10 Agustus 2017.

Pyongyang menyatakan bahwa rencana itu sebenarnya sudah mulai digodok untuk kemudian diserahkan kepada pemimpin tertinggi mereka, Kim Jong-un.


Baca: Tanggapi Trump, Korea Utara Ancam Pangkalan Guam dengan Ruda

"Rudal Hwasong-12 akan diluncurkan oleh KPA [Tentara Rakyat Korea] dan akan melintasi langit Shimane, Hiroshima, dan Koichi di Jepang. Rudal itu akan melesat sejauh 3.356,7 kilometer selama 1.065 detik dan menghantam perairan sampai 30 kilometer dari Guam," tulis KCNA.

Korea Utara sebelumnya tidak pernah mengumumkan agenda perencanaan serangan seperti ini.

Namun, KCNA menegaskan bahwa Pyongyang sudah gerah dengan ancaman dari Presiden Donald Trump yang mengatakan, Korut akan berhadapan dengan "api dan kemarahan" jika terus mengancam AS.

"Dialog sangat mustahil dilakukan dengan pria yang hilang akal dan hanya serangan absolut yang dapat mengalahkannya," tulis KCNA merujuk pada Donald Trump.

Pernyataan ini menambah panjang saling serang komentar antara AS dan Korut yang sudah mulai memanas sejak awal tahun ini, setelah Kim mengatakan bahwa negaranya akan mengembangkan program rudal balistik antarbenua (ICBM).

Setelah beberapa kali melakukan tes rudal, Korut akhirnya menguji coba ICBM yang diakui intelijen AS dapat mencapai wilayah negaranya.

AS pun mengusulkan resolusi yang akhirnya disepakati Perserikatan Bangsa-Bangsa, termasuk Cina, pada pekan lalu. Langkah yang memicu amarah Pyongyang.

Melalui resolusi itu, PBB akan memangkas nilai ekspor Korut hingga US$1 miliar atau setara Rp13,3 triliun.

PBB juga melarang seluruh ekspor batu bara, besi dan bijih besi, timah dan bijih timah, serta ikan dan makanan laut dari Korea Utara. Secara keseluruhan, sanksi PBB akan memangkas sepertiga nilai ekspor tahunan Korut.

REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI





Advertising
Advertising

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya