Arab Saudi Serbu Kaum Syiah di Awamiya, Ribuan Warga Mengungsi

Reporter

Kamis, 10 Agustus 2017 08:30 WIB

Asap yang mengebul dari serangan bom bunuh diri di dekat Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, 4 Juli 2016. Dalam hari yang sama terjadi juga dua ledakan di di luar masjid Syiah di kota Qatif dan dekat Konsulat AS di Jeddah. REUTERS

TEMPO.CO, Riyadh - Pasukan keamanan Arab Saudi menyerbu sekelompok pria bersenjata Syiah di Awamiya, sebelah timur negara, mengakibatkan lusinan bangunan hancur dan ribuan warga setempat mengungsi.

Penyerbuan itu dilakukan setelah pasukan keamanan menuding para pria bersenjata tersebut bertanggung jawab atas serangan mematikan terhadap polisi di kota berpenuduk 30 ribu orang itu tiga bulan lalu.


Sejumlah jurnalis yang diajak pemerintah melakukan kunjungan ke Kota Awamiya, Rabu, 9 Agustus 2017, menyaksikan gedung-gedung rusak parah akibat adu senjata antara pasukan bersenjata dengan mereka.

Para wartawan yang dikawal oleh pasukan khusus naik kendaraan lapis baja melihat jala-jalan hancur ketika akan memasuki zona adu senjata di kota tersebut.


Baca: Eksekusi Mati Ulama Syiah, Saudi Putus Hubungan Diplomatik dengan Iran

"Tidak ada pertempuran selama kunjungan wartawan ke Kota Awamiya, meskipun warga setempat mengatakan masih ada suara ledakan," Al Jazeera melaporkan, Kamis, 10 Agustus 2017.


Pemerintah Arab Saudi tidak menyebut jumlah korban tewas akibat baku tembak ini, namun perwakilan Kementerian Dalam Negeri melaporkan sedikitnya 8 polisi dan 4 tentara tewas sejak operasi militer berlangsung.


Sedangkan warga Kota Awamiya menyebut setidaknya 9 warga sipil tewas akibat kekerasan yang dilakukan otoritas Arab Saudi pada pekan lalu dan lebih dari 20 ribu penduduk mengungsi ke kota dan desa tetangga.


Advertising
Advertising

Angka berbeda dilaporkan aktivis Syiah yang 5 pejuang dan 23 warga sipil tewas selama pertempuran. Di antara korban tewas adalah seorang bocah tiga tahun yang meninggal pada Rabu lalu setelah tertembak di mobil oleh kendaraan militer pada Juni lalu.


Perwakilan kementerian Arab Saudi menyebut wilayah ini telah kosong sejak enam bulan lalu, dan hanya dihuni oleh milisi Syiah. Agar dapat memerangi milisi Syiah, pemerintah harus menunggu seluruh warga sipil mengosongkan wilayah tersebut.


Esam Abdullatef Almulla, Wali Kota Awamiya menyebut pemerintah memberi kompensasi sebesar 800 juta Riyal kepada penduduk sebelum menghancurkan 80 dari 488 rumah di bagian kota tua Musawara.

Dia menepis kekhawatiran pakar PBB pada April lalu yang menyebut penghancuran bangunan di wilayah berusia 400 tahun akan menghancurkan warisan budaya Awamiya, Arab Saudi. "Mayoritas warga sudah sepakat," ujar Almulla.


AL JAZEERA | REUTERS | CHOIRUL AMINUDDIN | SITA

Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

2 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

3 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

3 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

3 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

3 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

4 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

5 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

5 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya