Jenderal Dostum: Afganistan Lemah Hadapi Pembunuhan Massal

Reporter

Senin, 7 Agustus 2017 23:00 WIB

Abdur Rashid Dostum. Afghanistantimes.af

TEMPO.CO, Kabul - Wakil Presiden Pertama Afganistan, Jenderal Abdul Rashid Dostum, mengatakan bahwa pembunuhan massal terhadap sedikitnya 40 penduduk sipil sebagai sebuah malateka kemanusiaan.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setalah insiden pembantaian di Sayad itu, Jenderal Dostum mengkritik pemerintah dan pasukan keamanan yang dianggap lemah menghadapi kelompok bersenjata.


Baca: ISIS Klaim Peledak Bom di Masjid Syiah Afganistan

Jenderal Dsotum yang belum lama ini berada di Turki itu mengatakan, kelompok militan akan selalu membantai warga tak berdosa jika pemerintah tidak segera mengambil tindakan keras.

Sejumlah pria bersenjata membantai sekitar 40 penduduk desa termasuk perempuan dan anak-anak di sebuah desa di Provinsi Sar-e-Pul, utara Afganistan, Ahad, 6 Agustus 2017.

Presiden Afganistan, Ashraf Ghani, yang mengutuk pembunuhan sadis itu menggolongkan aksi tersebut sebagai sebuah kejahatan perang.


Baca: Afganistan Kejar Penanggung Jawab Ledakan Masjid Syiah


"Ini aksi barbar yang jelas-jelas melanggar hak asasi manusia dan sebuah kejahatan perang," kata Presiden Ghani melalui pernyataan yang diterima media massa.

Mohammed Zaher Wahdat, Gubernu Sar-e-Pul, mengatakan kepada media, sebanyak 30 hingga 40 orang tak berdosa ditembaki dan dibunuh secara brutal di Desa Mirzawalang yang dihuni oleh mayoritas warga Syiah setelah Taliban menguasai daerah tersebut pada Sabtu, 5 Agustus 2017.

Kelompok anti-pemerintah baik Taliban maupun ISIS yang kerap melakuhkan serangan bersenjata di daerah terpencil dan membantai warga sipil belum mengeluarkan pernyataan sebagai pelaku.

KHAAMA | AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya