Israel Menutup Kantor Al Jazeera di Yerusalem
Senin, 7 Agustus 2017 14:51 WIB
REUTERS/Fadi Al-Assaad
TEMPO.CO , Tel Aviv - Israel berencana untuk menutup kantor berita Al Jazeera di Yerusalem dan melarang wartawannya melakukan liputan. Rencana itu disampaikan Menteri Komunikasi Israel, Ayoub Kara, Ahad, 6 Agustus 2017, pada acara jumpa pers, yang dilarang dihadiri oleh Al Jazeera. Baca: Krisis Qatar Berlanjut, Al Jazeera Alami Peretasan Besar-Besaran "Keputusan kami berdasarkan kebijakan yang diambil oleh negara-negara Sunni yang melarang Al Jazeera beroperasi," ucapnya. Kara menjelaskan, dia berharap parlemen Israel, Knesset, mempertimbangkan permintaannya dalam sidang mendatang. Baca: Aljazeera Tolak Sebut Sumber Kasus E-mail Hillary Clinton "Saya akan menempuh mekanisme legislasi untuk mendapatkan kewenangan sehingga saya bisa bergerak bebas. Kami akan mencoba mengakhiri keberadaan Al Jazeera di Israel secara cepat." Jaringan televisi yang berbasis di Doha ini menolak keputusan yang akan diambil oleh pemerintah yang mengaku paling demokratis di Timur Tengah itu. "Bila keputusan itu benar-benar diambil, Al Jazeera akan mengambil tindakan hukum," bunyi pernyataan yang beredar di media massa. Al Jazeera juga menolak tudingan terhadap lembaganya yang dianggap tidak profesional ketika meliput insiden Masjid Al Aqsa. Baca: 100 Warga Palestina Terluka Diserang Israel di Masjid Al Aqsa "Al Jazeera akan tetap melanjutkan liputan di daerah pendudukan milik rakyat Palestina secara profesional dan akurat sesuai dengan standar internasional."AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN
Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel
21 menit lalu
Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel
Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.
Baca Selengkapnya
Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar
10 jam lalu
Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar
Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional
Baca Selengkapnya
Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa
12 jam lalu
Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa
Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.
Baca Selengkapnya
Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza
14 jam lalu
Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza
Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina
Baca Selengkapnya
Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup
15 jam lalu
Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup
Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.
Baca Selengkapnya
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa
16 jam lalu
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa
Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.
Baca Selengkapnya
Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera
20 jam lalu
Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera
Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.
Baca Selengkapnya
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap
21 jam lalu
Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap
Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?
Baca Selengkapnya
Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya
22 jam lalu
Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya
Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.
Baca Selengkapnya
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz
23 jam lalu
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz
Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
5 jam lalu
7 jam lalu
9 jam lalu
10 jam lalu
11 jam lalu
12 jam lalu
13 jam lalu
14 jam lalu
15 jam lalu
17 jam lalu