Dokumen Tolak Kesetaraan Gender di Google Jadi Viral  

Reporter

Minggu, 6 Agustus 2017 19:12 WIB

mobilitysite.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dokumen manifesto antikeberagaman dari seorang staf senior Google menjadi viral di internal perusahaan mesin pencari terbesar dunia. Dokumen yang dibuat oleh seorang software engineer itu bertajuk "Google's Ideological Echo Chamber". Dokumen itu menolak kesetaraan antara perempuan dan pria.

Isi dokumen antikeberagaman dengan cepat tersebar di kalangan karyawan Google. Penulis dokumen menuntut kebijakan inisiatif keberagaman Google agar diganti dengan kebijakan yang memberi dukungan kepada "Keberagaman Ideologi".

Baca: Indonesia Jadi Contoh Penerapan Kesetaraan Gender

Mengutip dari Motherboard, 5 Agustus 2017, beberapa pekerja Google menjelaskan, staf senior yang membuat dokumen manifesto antikeberagaman itu menolak kehadiran pekerja perempuan di bidang yang dia geluti.

Menurutnya, kesenjangan gender terjadi di Google sebagai hasil dari perbedaan biologis antara pria dan wanita, sehingga perusahaan tidak seharusnya menawarkan program untuk membantu kelompok yang disebut di bawah kemampuan. Dia mengatakan, seharusnya pencapaian kesetaraan ideologi menjadi prioritas.

Sejumlah staf Google ramai-ramai merespons dokumen antikeberagaman ini melalui akun Twitter mereka. Mayoritas staf Google menentang dokumen dan penulisnya. Mereka marah dengan tulisan yang dianggap meremehkan perempuan.

Baca: Pembicara Forum PBB, Risma Serukan Persamaan Gender

"Artikel internal beredar di tempat kerja hari ini menggambarkan betapa kesenjangan gender di SW diakibatkan oleh perbedaan biologis antara pria/wanita," cuit Sarah Adams.

"Menulis sebuah dokumen mengenai betapa inferior wanita, lalu berusaha jadi pahlawan dengan menawarkan bantuan menyelamatkan yang *rapuh* Masih terguncang amarah," cuit Jaana B.Dogan

Meski dokumen masih belum bisa diakses secara terbuka, namun sejumlah staf Google mengklaim telah membaca isinya yang diedarkan di kalangan internal mereka.

Baca: Enam Masalah Perempuan Indonesia

"Hampir setiap perempuan di bagian engineering telah melihatnya," ujar seorang sfat Google kepada Motherboard.

Sumber daya manusia Google masih meminta keterangan dari penulisnya tentang dokumen itu. Menariknya, sejumlah internal Google memberikan dukungan atas dokumen antikberagaman itu.

Sebelumnya, Guardian pada April lalu telah memberitakan tentang bukti kuat mengenai diskriminasi yang sangat berarti dialami perempuan di hampir semua jabatan di markas besar Google.

MOTHERBOARD | THE VERGE | MARIA RITA

Berita terkait

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

16 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.

Baca Selengkapnya

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.

Baca Selengkapnya

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.

Baca Selengkapnya

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.

Baca Selengkapnya

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.

Baca Selengkapnya

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

31 Juli 2023

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.

Baca Selengkapnya