Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Reporter

Sabtu, 5 Agustus 2017 10:59 WIB

Situs militer terkenal IHS Janes, edisi 16 Januari 2016, menulis bahwa Cina mengumumkan kapal induknya Liaoning siap operasi tempur. Kapten Senior Li Dongyou, seperti dikutip oleh surat kabar Global Times, menyebutkan bahwa sebagai kekuatan militer, kami selalu siap dan kapasitas kami juga perlu diuji dalam perang. janes.com

TEMPO.CO, Jakarta — Pemerintah Cina mengumumkan menutup wilayah Laut Kuning dan melarang kapal-kapal sipil melintas. Laut yang dekat dengan pantai Korea Utara itu akan digunakan untuk latihan perang besar-besaran selama tiga hari, pada Sabtu, 5 Agustus 2017.

Manuver Angkatan Laut Cina berskala besar di Laut Kuning ini merupakan yang kedua setelah latihan perang di wilayah yang sama pada akhir Juli lalu.

Dalam pengumuman tersebut, Cina mengatakan bahwa latihan perang Angkatan Laut akan berlangsung mulai hari ini, pukul 06.00, hingga Selasa, pukul 18.00. Latihan akan melibatkan ”operasi militer berskala besar”.

Baca: Rusia dan Cina Gelar Latihan Perang Uji Pertahanan Rudal Mei Ini

Namun, Cina tak merinci jumlah kekuatan yang dikerahkan dalam latihan militer kali ini. Tahun lalu, Beijing mengerahkan 18 kapal militernya. Sedangkan saat ini, Cina mengoperasikan satu kapal induk buatan Soviet. Negara itu juga sedang membangun kapal induk sendiri di galangan kapal lokal.

Menurut analis, pilihan waktu dan lokasi untuk latihan perang Cina saat ini lebih berkaitan dengan penegasan ulang kekuatan regional Beijing daripada kebutuhan mendesak untuk menguji perangkat keras baru.

”Ini adalah bagian yang sangat normal dari diplomasi—ada pembicaraan dan negosiasi—, namun selalu ada latar belakang semacam pemukulan genderang,” kata Collin Koh dari Nanyang Technological University, Singapura, kepada South China Morning Post (SCMP).

Menurut dia, manuver besar-besaran Cina di dekat pantai Korut ini merupakan pesan untuk Amerika Serikat bahwa Korut di bawah perlindungannya.

Ketegangan di semenanjung Korea terus memanas setelah Korut meluncurkan rudal balistik pada 28 Juli yang oleh rezim Kim Jong-un diklaim sebagai rudal balistik antarbenua (ICBM). Pyongyang juga sesumbar bahwa rudal mereka kini mampu mencapai seluruh daratan Amerika.

Retorika perang juga terus dilontarkan Rodong Sinmun, media Partai Buruh—partai berkuasa di Korut—dengan klaim bahwa Pyongyang memiliki banyak “paket hadiah tak terduga” untuk Washington. Paket hadiah yang dimaksud diduga rudal-rudal yang siap diluncurkan.

Latihan perang Angkatan Laut Cina berlangsung saat Menteri Luar Negeri Amerika Rex Tillerson, Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi, dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov bertemu di Manila dalam sebuah forum menteri luar negeri ASEAN.

SOUTH MORNING CHINA POST | MINA NEWS | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya

Makan 54 Buah Es Krim, Pria Cina Alami Sakit Ginjal

27 Juli 2017

Makan 54 Buah Es Krim, Pria Cina Alami Sakit Ginjal

Zheng tak kuat menahan panas akibat gelombang panas yang melanda Cina sehingga memakan 54 buah es krim berturut-turut.

Baca Selengkapnya