2 Pesawat Pengebom AS Unjuk Kekuatan di Langit Korea Utara

Reporter

Senin, 31 Juli 2017 10:53 WIB

Salah satu pesawat bomber B-1B Lancer, bersama pesawat Korea Selatan F-15Kmelintasi semenanjung Korea pasca Korea Utara melakukan uji coba rudal balistik, 30 Juli 2017. Militer AS dan Korea Selatan (Korsel) menanggapi uji tembak rudal terbaru Korut dengan meluncurkan sejumlah rudal. (South Korea Defense Ministry via AP)

TEMPO.CO, Washington - Amerika Serikat, menerbangkan dua jet tempur pengebom ke atas langit Semenanjung Korea untuk unjuk kekuatan setelah Korea Utara melakukan uji coba rudal balistik antarbenua ICBM, Jumat, 28 Juli 2017 yang membuat AS dan sekutunya naik darah.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan Angkatan Udara Amerika, jet tempur itu terbang pada Sabtu, 29 Juli 2017, setelah Korea Utara mengklaim sukses melakukan uji coba rudal ICBM pada Jumat, 28 Juli 2017.

Baca: Amerika Serikat Akan Larang Warganya Kunjungi Korea Utara

Rudal ICBM Korea Utara diakui oleh sejumlah pengamat pertahanan sanggup menghantam daratan Amerika. Hal tersebut membuat Presiden Donald Trump murka.

"Penerbangan jet bomber B-1B adalah respon langsung atas uji coba rudal. Sebelumnya, pada 3 Juli 2017, Korea Utara meluncurkan roket Hwansong-14," bunyi pernyataan markas pertahanan Amerika.

Pernyataan itu menerangkan, kedua bomber tersebut diterbangkan dari pangkalan militer Amerika di Guam, selanjutnya bergabung dengan jet tempur Jepang dan Korea Selatan untuk latihan militer bersama.

"Korea Utara ancaman bagi stabilitas regional," kata Komandan Angkatan Udasra Pasifik, Jenderal Terrence J.O'Shaughnessy.

Baca: Dihukum PBB, Pertumbuhan Ekonomi Korea Utara Malah Melaju Pesat

Dia melanjutkan, "Jika diperlukan, kami bergerak cepat, mematikan dengan kekuatan luar biasa."

Amerika Serikat sebelumnya menerbangkan beberapa jet tempurnya untuk merespons uji coba rudal atau nuklir Korea Utara.

Seperti diberitakan kantor berita Korea Utara, KCNA, Sabtu, 29 Juli 2017, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menyatakan sangat puas setelah Hwasong-14 menjangkau ketinggian maksimum 3.725 kilometer dengan jarak tem;uh 998 kilometer sebelum mendarat di perairan Jepang.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

4 jam lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Menelusuri Sejarah dan Fakta Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru: Tempat Konser Sheila on 7

4 hari lalu

Menelusuri Sejarah dan Fakta Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru: Tempat Konser Sheila on 7

Konser Sheila on 7 diadakan di Lanud Roesmin Nurjadin yang merupakan salah satu pangkalan TNI AU yang paling berpengaruh di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

6 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

7 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

8 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

8 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

9 hari lalu

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?

Baca Selengkapnya

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

10 hari lalu

Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah

Baca Selengkapnya