Suami Ini Bunuh Istri Karena Tak Berhenti Menertawakannya

Reporter

Sabtu, 29 Juli 2017 06:45 WIB

ilustrasi pembunuhan. Tempo/Indra Fauzi

TEMPO.CO, New York - Seorang pria Amerika Serikat membunuh istrinya di atas sebuah kapal pesiar hanya karena tidak berhenti menertawakannya.

Seorang saksi mengungkapkan pada persidangan yang berlangsung pada Kamis, 27 Juli 2017 di Amerika Serikat bahwa Kenneth Manzanares membunuh istrinya, Kristy, saat berada di sebuah kapal pesiar di negara bagian Alaska.

"Ketika saya bertanya alasan ia membunuh istrinya, ia menjawab karena istrinya tidak berhenti menertawakannya", kata seorang saksi, seperti dilansir BBC, Jumat 28 Juli 2017.


Baca: Bunuh dan Perkosa Bocah 3 Tahun, Pria Amerika Dieksekusi

Manzanares didakwa membunuh istrinya yang berusia 39 tahun, yang tubuhnya ditemukan luka parah di dalam ruang tidur mereka. Dia ditahan setelah agen keamanan menemukan darah di tangan dan pakaiannya.

Korban yang menderita luka di bagian kepala telah diidentifikasi oleh pihak berwenang sebagai Kristy Manzanares, dari Utah, Amerika Serikat.

Saksi itu yang memasuki kabin pasangan tersebut sebelum agen keamanan mengatakan bahwa dia melihat tersangka menarik mayat korban ke balkon.

Saksi kemudian meraih pergelangan kaki wanita itu dan menariknya masuk.

Ketika dia bertanya kepada Manzanares apa yang telah terjadi, pria tersebut mengatakan: "Dia tidak akan berhenti menertawakan saya."

Insiden tersebut terjadi pada Selasa malam di kapal pesiar Emerald Princess, yang dioperasikan oleh Princess Cruises. Pesawat tersebut berangkat dengan 3.400 penumpang dari Seattle pada hari Minggu untuk perjalanan selama seminggu.


Baca: Pembunuh 21 Kucing Dijatuhi Hukuman 16 Tahun Penjara

Kristy Manzanares digambarkan oleh atasannya di International Realty Summit Sotheby, sebagai "ibu yang berdedikasi dan penuh kasih yang selalu memprioritaskan anak-anaknya."


Sidang lanjutan kasus telah dijadwalkan pada 10 Agustus. Manzanares membuat penampilan pertamanya di sebuah pengadilan federal di Anchorage melalui tautan video dari Juneau, tempat dia ditahan.

FBI sedang menyelidiki kasus ini karena terjadi di perairan Amerika Serikat. Seorang juru bicara mengatakan anggota keluarga lainnya berada di kapal pada perjalanan yang sama.

BBC | YON DEMA


Advertising
Advertising

Berita terkait

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

6 jam lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

7 jam lalu

Polisi New York Tangkap Demonstran Pro-Palestina di Dekat Acara Met Gala

Pengunjuk rasa pro-Palestina mengadakan protes di sekitar acara mode bergengsi Met Gala di Museum Seni Metropolitan, New York.

Baca Selengkapnya

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

8 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

9 jam lalu

Tragedi Penembakan di Pesta Remaja Buffalo AS Tewaskan Seorang Remaja Putri dan Lukai 5 Lainnya

Lagi-lagi terjadi penembakan di Amerika Serikat, kali ini terjadi di Buffalo yang menewaskan seorang remaja putri dan melukai lima orang lainnya.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

9 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

10 jam lalu

12 Senator AS Ancam Sanksi Pejabat ICC dan Anggota Keluarga Jika Perintahkan Tangkap Netanyahu

12 senator AS mengancam akan menjatuhkan sanksi terhadap ICC jika menerbitkan perintah penangkapan terhadap perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

11 jam lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

12 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

12 jam lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

12 jam lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya