100 Imam Masjid di Sudan Sampaikan Solidaritas Masjid Al Aqsa

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 22 Juli 2017 01:54 WIB

Puluhan warga Palestina berdoa usai melakukan salat Isya di luar gerbang masjid Al Aqsa di Yerusalem, 18 Juli 2017. Israel memasang penditeksi metal di pintu masjid Al Aqsa karena terjadinya penembakan pada Jumat lalu. REUTERS/Ammar Awad

TEMPO.CO, Khartoum - Sekitar 100 imam masjid Kota Khartoum, Sudan serentak memberi dukungan ke Palestina atas bentrokan berdarah di kompleks Masjid Al Aqsa, Kota Tua Yerusalem, antara Israel dengan Palestina yang menyebabkan tiga orang Palestina meninggal.

Mereka sepakat membahas ketegangan di Masjid Al-Aqsa itu dalam khotbah mereka saat salat Jumat siang 21 Juli 2017 waktu setempat atau Jumat malam 21 Juli 2017 WIB.
Baca :
Israel Larang Pria di Bawah 50 Tahun Salat di Masjid Al-Aqsa

Polisi Israel Tembak Imam Masjid Al Aqsa Seusai Salat Isya

Kepala Dewan Pengawas Wali kota Khartoum, Muhammad Al-Amin Khalifa mengatakan bahwa pihaknya mengecam tindakan militer Israel. “Apa yang terjadi di Masjid Al-Aqsa adalah masalah serius dan setiap orang harus mengambil kebebasan untuk perdamaian,” ujar Khalifa saat konferensi pers seperti dikutip dari Middle East Monitor.

Pemerintah setempat bersama para ulama sepakat untuk bersatu mendukung Palestina. Mereka bersatu untuk memperjuangkan agar Palestina mendapat kebebasan beribadah. Apalagi sebelumnya Dewan Keamanan Israel memasang detector logam di area Masjid Al Aqsa. Hal ini menimbulkan kecaman dari warga Palestina dan menyebabkan bentrokan.

Duta Besar Palestina untuk Khartoum, Sameer Abdul-Jabbar mengatakan bahwa ada banyak dukungan dan perjuangan untuk Palestina. Namun ia ingin meredam itu agar tidak berlebihan. “Kita harus menghindari reasi saat ini karena tidak layak dilakukan,” ucap dia.


Dia menjelaskan, pada dasarnya seluruh warga Palestina dari berbagai aliran mengecam tindakan Israel. Mereka bersatu padu untuk menolak penerapan detector logam di pintu masuk Masjid Al-Aqsa. Apalagi polisi Israel melakukan pengetatan masuk masjid.

“Perdamaian dan persatuan tidak akan tercapai di dunia ini kecuali jika Yerusalem dipecahkan,” tutur dia. Awal konflik ini terjadi saat dua tentara Israel tewas tertembak. Kemudian pihak Israel memberlakukan kebijakan penerapan detector metal di pintu masuk masjid. Warga Palestina protes dan demonstrasi.
Simak juga : Indonesia Mengecam Penutupan Masjid Al Aqsa oleh Israel

“Pintu elektronik itu merupakan bentuk penghinaan sebagai upaya mengendalikan Masjid Al-Aqsa,” kata Wakil Sekretaris Jenderal Gerakan Islam Sudan, Raja Hassan Khalifa. Sejumlah negara termasuk Indonesia juga mengecam tindakan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.

Beberapa waktu lalu, kepolisian Israel membuat aturan baru yang kontroversial di kawasan Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem. Mereka melarang pria berusia di bawah 50 tahun untuk menunaikan salat Jumat di kawasan masjid. Israel membuat aturan baru ini setelah ketegangan meningkat atas langkah-langkah keamanan baru di tempat suci umat Islam tersebut.

"Masuk ke Kota Tua dan Temple Mount akan terbatas pada pria berusia 50 ke atas. Sementara wanita dari segala usia akan diizinkan, " kata seorang polisi Israel soal akses ke kompleks Masjid Al Aqsa, seperti yang dilansir Straits Times pada 21 Juli 2017.

MIDDLE EAST MONITOR | STRAITS TIMES | AVIT HIDAYAT

Berita terkait

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

9 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

11 hari lalu

800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

PBB telah memperingatkan bahaya yang akan menimpa setidaknya 800.000 warga Sudan ketika pertempuran semakin intensif dan meluas di Darfur.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Rp 30 Miliar ke Palestina dan Sudan

29 hari lalu

Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan Rp 30 Miliar ke Palestina dan Sudan

Presiden Jokowi melepas bantuan kemanusiaan pemerintah untuk Palestina dan Sudan.

Baca Selengkapnya

Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan

33 hari lalu

Hampir 5 Juta Warga Sudan Kelaparan

IPC menemukan hampir lima juta warga Sudan mengalami kelaparan karena dampak perang dan anjloknya produksi sereal

Baca Selengkapnya

Bos Hamas Sebut Indonesia, Ajak Muslim Dunia Rebut Masjid Al Aqsa

35 hari lalu

Bos Hamas Sebut Indonesia, Ajak Muslim Dunia Rebut Masjid Al Aqsa

Salah satu bos Hamas mengajak umat Muslim di seluruh dunia bersatu mempertahankan Masjid Al Aqsa, termasuk dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Bantuan untuk Palestina dan Sudan: Masing-masing Rp 15,49 Miliar

37 hari lalu

BNPB Kirim Bantuan untuk Palestina dan Sudan: Masing-masing Rp 15,49 Miliar

Bantuan yang akan diberikan dari BNPB untuk Palestina dan Sudan, akan sampai pekan depan. Bantuan diambil dari dana siap pakai BNPB.

Baca Selengkapnya

Indonesia Beri Bantuan Kesehatan Senilai 1 Juta Dolar untuk Palestina dan Sudan

37 hari lalu

Indonesia Beri Bantuan Kesehatan Senilai 1 Juta Dolar untuk Palestina dan Sudan

Kesepakatan pemberian bantuan untuk Palestina dan Sudan dilakukan setelah pembahasan yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

38 hari lalu

Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

Israel dilaporkan menghalangi umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma di Yerusalem.

Baca Selengkapnya

Dibatasi Israel, 50.000 Warga Palestina Berhasil Tarawih di Masjid Al Aqsa

41 hari lalu

Dibatasi Israel, 50.000 Warga Palestina Berhasil Tarawih di Masjid Al Aqsa

Sebanyak 50.000 warga Palestina melaksanakan ibadah salat Tarawih pada Kamis malam di Masjid Al Aqsa meski ada pembatasan Israel

Baca Selengkapnya

Sudan Apresiasi Peran Baznas di Timur Tengah, Siap Kerja Sama Multibidang

42 hari lalu

Sudan Apresiasi Peran Baznas di Timur Tengah, Siap Kerja Sama Multibidang

Kesempatan kerja sama antara lain di bidang dakwah, pendidikan, kesehatan, kemanusiaan dan pengembangan institusi perzakatan.

Baca Selengkapnya