Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Reporter

Jumat, 21 Juli 2017 19:15 WIB

Ilustrasi Bendera Iran. Iranian Visa

TEMPO.CO, Kuwait City - Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Seperti dilasir Al Jazeera, Jumat 21 Juli 2017, pengusiran ini dilakukan setelah putusan pengadilan Kuwait mengkonfirmasi bahwa Iran berada di balik sel teror yang diadili di negara itu.

Mahkamah Agung Kuwait bulan lalu memvonis bersalah 21 terdakwa yang tergabung dalam sel teror yang dinyatakan dibentuk dan dilatih oleh pasukan elite Iran, Garda Revolusioner.

Sel itu disebut merencanakan serangan teror di Kuwait, meski otoritas Iran telah membantah tudingan itu.


Baca: Kuwait dan Negara Teluk Sambut Baik Kerja Sama dengan Iran

"Pihak Iran membantu dan mendukung anggota sel (teror)," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Kuwait.

Sheikh Mohammad Abdullah Al Sabah, menteri menteri informasi dan komunikasi Kuwait, mengkonfirmasi bahwa negaranya telah melakukan tindakan diplomatik terhadap Iran namun menolak untuk menjelaskan tindakan tersebut.

Seorang pejabat senior Kuwait mengatakan bahwa Duta besar Iran untuk Kuwait, Alireza Enayati, telah diberi tahu tentang keputusan tersebut. Namun ia menolak berkomentar apakah Enayati termasuk di antara 15 diplomat Iran yang diusir.

Pejabat itu menambahkan bahwa selain misi diplomatik urusan budaya, Kuwait juga telah memerintahkan penutupan misi militer dan perdagangan Iran.

Iran marah dengan keputusan dan tudingan Kuwait. Mereka menegaskan bahwa tuduhan berada di balik sel teroris tidak berdasar dan mengancam akan melakukan langkah balasan.

"Sungguh disesalkan bahwa otoritas Kuwait, dalam situasi yang sensitif di kawasan ini, bukannya melakukan upaya meredakan ketegangan...malah menargetkan Republik Islam (Iran) dengan tuduhan tak berdasar," ujar Bahram Ghasemi, juru bicara kementerian luar negeri Iran.

"Keberatan Iran telah dikomunikasikan kepada penguasa Kuwait. Iran berhak melakukan tindakan balasan.”

Pada 2015 Kuwait berhasil mengungkap jaringan terorisme dalam negeri. Dalam penangkapannya, polisi turut menyita sejumlah besar senjata, amunisi dan bahan peledak. Para tersangka teroris tersebut kemudian diberi hukuman penjara antara 5 hingga 25 tahun.

Berdasarkan hasil investigasi Kuwait dikatakan bahwa para teroris yang berjumlah sekitar 26 orang itu memiliki hubungan dengan Iran dan Hizbullah.

AL JAZEERA | GLOBAL POST | YON DEMA





Advertising
Advertising

Berita terkait

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

2 hari lalu

Inilah 7 Mata Uang dengan Nilai Tukar Tertinggi di Dunia

Meskipun daftar ini dapat berubah seiring waktu, sejumlah mata uang ini tetap menjadi pilihan yang stabil dan kuat dalam ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Kunci Kemenangan Timnas U-23 Vietnam atas Kuwait 3-1

13 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Kunci Kemenangan Timnas U-23 Vietnam atas Kuwait 3-1

Timnas U-23 Vietnam berhasil menuai poin penuh pada laga perdana di Grup D Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Pidato Pertama Emir Kuwait Langsung Serang Anggota Parlemen dan Pemerintahan

21 Desember 2023

Pidato Pertama Emir Kuwait Langsung Serang Anggota Parlemen dan Pemerintahan

Emir Kuwait, yang baru dilantik Sabtu lalu, mengkritik anggota parlemen dan pemerintah atas keputusan yang menurutnya merusak kepentingan nasional

Baca Selengkapnya

Jenazah Emir Kuwait Dimakamkan setelah Disalati di Masjid Bilal bin Rabah

17 Desember 2023

Jenazah Emir Kuwait Dimakamkan setelah Disalati di Masjid Bilal bin Rabah

Emir Kuwait Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Sabah, yang selama enam dekade berkarir di pelayanan publik terutama, imakamkan pada hari Minggu setelah disalati

Baca Selengkapnya

Berkuasa Sejak 2021, Emir Kuwait Meninggal di Usia 86 Tahun

16 Desember 2023

Berkuasa Sejak 2021, Emir Kuwait Meninggal di Usia 86 Tahun

Emir Kuwait Sheikh Nawaf al-Ahmad al-Sabah meninggal di usia 86 tahun setelah tiga tahun berkuasa.

Baca Selengkapnya

Wamendag Dorong Pelaku Usaha Tingkatkan Ekspor ke Kuwait: Pasar Potensial Bagi Indonesia

16 November 2023

Wamendag Dorong Pelaku Usaha Tingkatkan Ekspor ke Kuwait: Pasar Potensial Bagi Indonesia

Wamendag sebut Kuwait mampu menjadi pasar ekspor potensial bagi Indonesia, sebab hampir 95 persen kebutuhan dalam negerinya disuplai dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Perawat Warga Negara India Dideportasi oleh Kuwait karena Dukung Israel

30 Oktober 2023

Perawat Warga Negara India Dideportasi oleh Kuwait karena Dukung Israel

Kementerian Dalam Negeri Kuwait menerbitkan sebuah surat perintah deportasi pada seorang perawat asal India karena mendukung pendudukan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Ekspatriat Operasi Plastik untuk Bisa Kembali ke Kuwait

2 September 2023

Ekspatriat Operasi Plastik untuk Bisa Kembali ke Kuwait

Kuwait baru-baru ini mendeteksi di area perbatasan ada sejumlah ekspatriat yang pernah didepotasi dari negara itu, masuk lagi.

Baca Selengkapnya

25 Ribu Ekspatriat di Kuwait Dideportasi

28 Agustus 2023

25 Ribu Ekspatriat di Kuwait Dideportasi

Tahun ini telah menjadi tahun paling banyak jumlah ekspatriat di Kuwait yang dideportasi.

Baca Selengkapnya

Sebar Paham Asing, Negara Ini Larang Penayangan Film Barbie

11 Agustus 2023

Sebar Paham Asing, Negara Ini Larang Penayangan Film Barbie

Film Barbie dilarang tayang di Kuwait, alasannya bertentangan dengan etika publik.

Baca Selengkapnya