Eks Capres Amerika Serikat John McCain Didiagnosis Kanker Otak

Reporter

Kamis, 20 Juli 2017 17:45 WIB

John McCain saat bebicara kepada pendukungnya di Indianapolis (4/11). Foto: AP/Carolyn Kaster

TEMPO.CO, Phoenix—Senator senior yang juga mantan calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, John McCain, didiagnosis menderita kanker otak.

Seperti dilansir Reuters, Kamis 20 Juli 2017, kantor Senator itu mengatakan McCain kini tengah beristirahat di kediamannya di Arizona. Dia baru saja menjalani operasi di Mayo Clinic, Phoenix pada Jumat lalu, untuk mengangkat gumpalan darah di atas mata kirinya.

McCain yang berusia 80 tahun kini tengah mempertimbangkan sejumlah opsi perawatan medis termasuk kombinasi kemoterapi dan radiasi.


Baca: Senator McCain Serahkan Dokumen Trump-Rusia ke FBI

Analisis jaringan tubuh setelah operasi dilakukan, mengungkapkan adanya tumor otak primer yang disebut 'glioblastoma' yang terkait dengan gumpalan darah itu. Gliobastoma dikategorikan sebagai tumor grade IV, jenis kanker agresif yang bermula di bagian otak manusia.

Dokter yang menangani McCain menyatakan, Senator AS ini mengalami pemulihan luar biasa dari operasi yang baru dijalaninya.

Ini bukan pertarungan pertama McCain melawan kanker. Dokter telah mengangkat beberapa melanoma maligna pada kulit McCain pada 1990an dan 2000an, termasuk melanoma invasif pada 2000.


Baca: Anak John McCain Blakblakan di Majalah Playboy

McCain sudah enam periode menjadi Senator Republik. Dia pernah menjadi capres Partai Republik pada pemilihan presiden AS pada 2008, meski harus mengakui kemenangan capres Partai Demokrat saat itu, Barack Obama.

Sosok McCain sendiri dikenal sebagai politikus senior Partai Republik sejak lama. Kini dia menjabat sebagai Ketua Komisi Angkatan Bersenjata Senat AS.

John McCain juga pernah menjadi tahanan perang semasa mengabdi sebagai tentara Angkatan Laut AS pada era Perang Vietnam. McCain pun menjadi bulan-bulanan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menghinanya karena pernah ditangkap musuh.

REUTERS | SITA PLANASARI AQUADINI




Advertising
Advertising


Berita terkait

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan karena Protes Pro-Palestina

12 menit lalu

Acara Wisuda di Columbia University Dibatalkan karena Protes Pro-Palestina

Universitas Columbia membatalkan upacara wisuda setelah unjuk rasa pro-Palestina mengguncang kampus tersebut selama hampir dua pekan.

Baca Selengkapnya

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

1 jam lalu

AS Tinjau Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas, Tolak Invasi ke Rafah

Proposal senjata yang disetujui Hamas sedang ditinjau oleh Amerika Serikat. Dalam pernyataannya kemarin, AS juga menentang invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

3 jam lalu

Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

18 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

18 jam lalu

Pagar Gedung Putih AS DItabrak Mobil, Sopir Tewas di Tempat

Sebuah mobil menabrak pagar Gedung Putih pada Sabtu malam. Sopir langsung tewas di tempat kejadian.

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

18 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

19 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

21 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

22 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya