Israel Bentuk Unit Pasukan Khusus di Perbatasan Yordania

Reporter

Sabtu, 8 Juli 2017 10:23 WIB

Tentara perempuan dari batalion Karakal membawa tandu lipat dan senjata saat pawai kelulusan dekat perbatasan Israel-Mesir, Azoz, Israel (3/9). Percampuran gender di pasukan batalion Karakal berbasis di padang pasir Negev di perbatasan dengan Mesir dan Yordania. Ilia Yefimovich/Getty Images

TEMPO.CO, Tel Aviv - Militer Israel membentuk unit pasukan khusus gerak cepat yang akan beroperasi di sepanjang perbatasan Yordania.

"Sasaran operasi militer ini adalah memukul mundur pasukan manapun yang mencoba memasuki perbatasan Israel," tulis Maariv Daily mengutip keterangan sumber militer yang tak bersedia disebutkan namanya.


Baca: Sepakat Impor Gas Alam Israel, Rakyat Yordania Unjuk Rasa

Sumber militer menjelaskan, unit baru ini terdiri dari unit elit militer pasukan cadangan. Mereka direkrut dari warga yang tinggal di permukiman di perbatasan Yordania.

Misi yang diemban pasukan khusus itu meliputi Lembah Yordania dan Bisa yang terletak di sepanjang perbatasan Yordania.


Baca: Israel Akan Membangun Pulau Buatan di Gaza

Maariv dalam laporannya menjelaskan, misi unit ini mirip dengan operasi unit anti-terorisme di kawasan Kota Eilat dekat perbatasan Mesir.

Menurut koran ini, Israel telah mengambil beberapa tindakan militer dengan Yordania, khususnya sejak perang Suriah meletus.

"Hal itu demi menjaga elemen jihadis menyusup ke Israel," tulis Maariv.

Israel menyatakan, mereka siap membentuk pasukan dengan julukan Singa Padang Pasir guna memonitor perbatasan dengan Yordania.

MIDDLE EAST MONITOR | CHOIRUL AMINUDDIN




Berita terkait

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

22 menit lalu

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 Mei 2024 berkutat soal saling serang Hamas dan Israel di Rafah, kota di selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

9 jam lalu

Reaksi Dunia atas Pengusiran Warga Palestina dari Rafah oleh Israel

Israel telah meminta warga Palestina untuk mengosongkan bagian-bagian kota Rafahit di Gaza untuk persiapan serangan terhdap Hamas.

Baca Selengkapnya

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

10 jam lalu

Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah

Baca Selengkapnya

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

11 jam lalu

Israel Usir Warga Palestina dari Rafah, Belgia: Invasi akan Berujung pada Pembantaian

Brussels sedang berupaya menerapkan sanksi lebih lanjut terhadap Israel, kata wakil perdana menteri Belgia

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

11 jam lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

12 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

12 jam lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

13 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

14 jam lalu

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

Bagi Benjamin Netanyahu, memenuhi tuntutan Hamas sama dengan menyerah. Pihaknya memilih untuk melanjutkan pertempuran

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

14 jam lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya