TEMPO.CO, Beijing - Cina telah memulai pembangunan kota dengan konsep alam hijau yang pertama di dunia. Sebagai negara dengan polusi terburuk di dunia, Cina ingin memperbaiki reputasinya dengan membangun kota dengan konsep hutan atau Kota Hutan.
Kota hutan yang diarsiteki oleh Stefano Boeri mulai dibangun di Liuzhou, Provinsi Guangx, Cina di atas lahan seluas 175 hektare. Rancangan Boeri akan membuat kota itu benar-benar diselimuti tanaman dan pepohonan dengan memanfaatkan sumber energi terbarukan.
Baca: Cina Dipusingkan Polusi Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor
Proyek ini ditugaskan oleh Perencanaan Kota Liuzhou dan akan dibangun di utara Liuzhou di sepanjang sungai Liujiang. Desain bangunan itu terinspirasi oleh karya Boeri sebelumnya, seperti hutan vertikal yang dibangun di kota Nanjing.
Kota Hutan dirancang agar bisa menyerap 10.000 ton karbon dioksida dan 57 ton polutan atau debu halus setiap tahunnya. Kota ini juga diproyeksikan menghasilkan sekitar 900 ton oksigen bagi manusia setelah selesai dibangun pada tahun 2020.
Baca: Presiden Cina: Saya Cek Polusi Udara Setiap Hari
Kota Hutan di Cina dibuat untuk dapat menampung 30.000 orang dan satu juta tanaman dengan lebih dari 100 spesies, termasuk 40.000 pohon.
Kota hutan juga menyediakan fasilitas umum, termasuk dua sekolah dan rumah sakit. Kota hutan terhubung ke kota utama Liuzhou dengan kereta listrik berkecepatan tinggi yang didukung dengan sumber energi panas bumi dan panel surya.
Selain di Liuzhou, kota hutan juga segera dibangun di kota-kota lainnya di Cina. Cina ingin segera memperbaiki kualitas udara dan lingkungannya.
INQUIRER|METRO.CO.UK|YON DEMA
Berita terkait
Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu
5 jam lalu
Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina
6 jam lalu
Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia
Baca SelengkapnyaTurun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina
19 jam lalu
Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.
Baca SelengkapnyaHasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara
20 jam lalu
Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.
Baca SelengkapnyaHasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2
20 jam lalu
Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.
Baca SelengkapnyaDikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik
21 jam lalu
Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaDestinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024
22 jam lalu
Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.
Baca SelengkapnyaHasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina
22 jam lalu
Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.
Baca SelengkapnyaGagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi
23 jam lalu
Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.
Baca SelengkapnyaHasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina
23 jam lalu
Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.
Baca Selengkapnya