Milisi Abu Sayyaf Bunuh 2 Sandera Warga Vietnam
Rabu, 5 Juli 2017 16:14 WIB
Kelompok bersenjata Abu Sayyaf di Filipina, Februari 2009. REUTERS
TEMPO.CO , Manila - Milisi Abu Sayyaf membunuh dua sandera warga Vietnam setelah uang tebusan tak kunjung diberikan. Jasad kedua sandera ditemukan militer Filipina tanpa kepala di pulau Basilan, Rabu pagi, 5 Juli 2017. "Pasukan kami menemukan jasad tanpa kepala setelah warga setempat memberitahu kami mengenai temuan mayat. Ini cara putus asa Abu Sayyaf karena mereka tidak mendapatkan uang tebusan dari penculikan yang dilakukan," kata juru bicara militer Kapten Jo-Ann Petinglay seperti dikutip dari Channel News Asia.Baca: Pemimpin Abu Sayyaf, Hapilon, Bersembunyi di Masjid di Marawi Milisi Abu Sayyaf membajak sebuah kapal dan menyandera 6 awak kapal yang semuanya warga Vietnam pada November tahun 2016.Satu dari enam awak berhasil meloloskan diri pada bulan lalu dan 2 lainnya dibunuh. Saat ini tersisa 3 warga Vietnam yang masih disandera. Menurut Petinglay, Abu Sayyaf saat ini menyandera 22 orang termasuk 16 di antaranya warga asing termasuk Vietnam. CHANNEL NEWS ASIA | MARIA RITA
Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel
3 hari lalu
Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel
Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.
Baca Selengkapnya
Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera
4 hari lalu
Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera
Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.
Baca Selengkapnya
Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan
5 hari lalu
Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan
Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.
Baca Selengkapnya
Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah
5 hari lalu
Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah
Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional
Baca Selengkapnya
Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup
7 hari lalu
Hamas Rilis Video Sandera Amerika Masih Hidup
Hamas merilis kondisi terkini sandera asal Amerika Serikat yang dalam keadaan sehat.
Baca Selengkapnya
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan
10 hari lalu
Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan
Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.
Baca Selengkapnya
Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas
11 hari lalu
Ribuan Demonstran Menuntut Benjamin Netanyahu Bebaskan Sandera yang Ditahan Hamas
Demonstran menuntut ada lebih banyak langkah nyata dari Tel Aviv dalam membebaskan sandera yang sekarang ditahan Hamas di Gaza.
Baca Selengkapnya
Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel
17 hari lalu
Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel
Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.
Baca Selengkapnya
Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan
25 hari lalu
Satu Jasad Sandera Warga Israel yang Ditahan Hamas Ditemukan
Israel mengkonfirmasi telah menemukan jenazah seorang sandera Hamas yang tewas di Gaza.
Baca Selengkapnya
Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas
26 hari lalu
Amerika Serikat Desak Qatar dan Mesir untuk Kunci Kesepakatan dengan Hamas
Keluarga para sandera warga negara Israel akan ke Gedung Putih pada 8 April 2024. Joe Biden mendesak agar ada kesepakatan dengan Hamas.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
2 jam lalu
3 jam lalu
6 jam lalu
10 jam lalu
15 jam lalu
16 jam lalu
19 jam lalu
20 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu