Presiden Robert Mugabe Lelang 300 Sapi untuk Donasi Uni Afrika

Reporter

Selasa, 4 Juli 2017 15:09 WIB

Presiden Zimbabwe, Robert Mugabe berdiri dekat kue ulang tahunnya saat merayakannya di istana presiden di Harare, 22 Februari 2016. Acara ulang tahun kejutan untuk Presiden Mugabe hampir menghabiskan biaya 1 juta dollar. AP/Tsvangirayi Mukwazhi

TEMPO.CO, Kampala - Presiden Zimbabwe Robert Mugabe melelang 300 ekor sapi senilai Rp 13 miliar untuk disumbangkan kepada Yayasan Uni Afrika agar organisasi kerja sama bangsa Afrika itu berjalan dengan baik.

"Sapi tersebut berasal dari peternakan saya sendiri," kata Mugabe seperti dikutip New Vision.

Baca: Pesta Ultah Presiden Mugabe Habiskan Rp 13,4 Miliar

Menurut pernyataan yang dikeluarkan dari Istana Presiden di Kampala, sumbangan tersebut atas nama ZANU PF, partai yang dipimpin oleh Mugabe, dan rakyat Zimbabwe bagi Yayasan Uni Afrika.

Lembaga nirlaba ini didirkan pada Januari 2015 untuk pemberdayaan kaum muda Afrika dan membantu program pembangunan Afrika hingga 2063.

Mugabe menjelaskan, seluruh uang hasil lelang sapi itu diberikan kepada Yayasan Uni Afrika pada Senin, 3 Juli 2017, bersamaan dengan pembukaan sidang Dewan Kepala Negara dan Pemerintahan Uni Afrika ke-29 di Addis Ababa, Ethiopia.

NEW VISION | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Operasi Jagratara, Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 3 WNA Asal Zimbabwe dan Nigeria

29 Desember 2023

Operasi Jagratara, Imigrasi Soekarno-Hatta Tangkap 3 WNA Asal Zimbabwe dan Nigeria

Operasi pengawasan WNA ini dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia dan berada di bawah kendali Direktorat Jenderal Imigrasi.

Baca Selengkapnya

India Ganti Nama, Ini 10 Negara yang juga Pernah Ganti Nama

15 September 2023

India Ganti Nama, Ini 10 Negara yang juga Pernah Ganti Nama

India ganti nama menjadi Bharat. Ingin menghapus jejak penjajahan Inggris

Baca Selengkapnya

G20 Terima Uni Afrika sebagai Anggota Tetap pada KTT di New Delhi

9 September 2023

G20 Terima Uni Afrika sebagai Anggota Tetap pada KTT di New Delhi

Uni Afrika menjadi anggota tetap G20 kata Perdana Menteri India Narendra Modi pada pertemuan puncak blok tersebut di New Delhi

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Dukung India Masukkan Uni Afrika dalam G20

7 September 2023

Sekjen PBB Dukung India Masukkan Uni Afrika dalam G20

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendukung upaya India membuat Uni Afrika bergabung sebagai anggota Kelompok 20 ekonomi besar dunia (G20).

Baca Selengkapnya

Pemimpin Kudeta Gabon Disumpah sebagai Penjabat Presiden

4 September 2023

Pemimpin Kudeta Gabon Disumpah sebagai Penjabat Presiden

Pengambilan sumpah pemimpin kudeta Gabon sebagai penjabat presiden tampaknya memperkuat cengkeraman junta militer atas kekuasaan.

Baca Selengkapnya

Uni Afrika Tangguhkan Keanggotaan Gabon Pasca-Kudeta Militer

1 September 2023

Uni Afrika Tangguhkan Keanggotaan Gabon Pasca-Kudeta Militer

Uni Afrika melarang partisipasi Gabon dalam semua kegiatan sampai tatanan konstitusional dipulihkan pasca-kudeta militer.

Baca Selengkapnya

Junta Niger Tolak Kunjungan Utusan Uni Afrika, ECOWAS dan PBB

9 Agustus 2023

Junta Niger Tolak Kunjungan Utusan Uni Afrika, ECOWAS dan PBB

Junta Niger menolak kunjungan pejabat Uni Afrika, organisasi Afrika Barat (ECOWAS) dan PBB

Baca Selengkapnya

Kereta Safari Ini Membawa Wisatawan Masuk ke Hutan Zimbabwe

17 Juli 2023

Kereta Safari Ini Membawa Wisatawan Masuk ke Hutan Zimbabwe

Elephant Express membawa pengunjung melewati jalur indah sepanjang 70 kilometer untuk menyaksikan binatang liar di hutan Zimbabwe.

Baca Selengkapnya

PM India Narendra Modi Usul Uni Afrika Diterima jadi Anggota G20

18 Juni 2023

PM India Narendra Modi Usul Uni Afrika Diterima jadi Anggota G20

Perdana Menteri India Narendra Modi telah menulis surat kepada para pemimpin negara-negara G20 yang mengusulkan agar Uni Afrika diberikan keanggotaan penuh dan permanen dari kelompok diplomatik itu.

Baca Selengkapnya

Celios Beberkan Negara Terkena Jebakan Utang China, Bagaimana di Indonesia?

16 Juni 2023

Celios Beberkan Negara Terkena Jebakan Utang China, Bagaimana di Indonesia?

Jebakan utang China itu sebenarnya terjadi bukan tanpa dasar, dan memang sudah beberapa kali terjadi di negara berkembang.

Baca Selengkapnya