Dunia Berduka buat Korban Amuk Badai Durian

Reporter

Editor

Minggu, 3 Desember 2006 00:18 WIB

TEMPO Interaktif, Tokyo: Ucapan simpati dan bantuan atas amuk badai Durian di FIlipina mengalir dari penjuru dunia. Paus Benediktus XVI, Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden Pakistan Pervez Musharraf, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong menyampaikan rasa duka yang mendalam.Pemerintah Kanada memberikan bantuan uang senilai US$ 877.200 (sekitar Rp 8,07 miliar). Ada pun Jepang menyumbang US$ 173 ribu. "Kami juga butuh makanan, air, tenda, selimut dan kantong mayat," kata Andrew Nocon, pejabat Palang Merah Filipina kepada radio DZMM.Angka korban tewas masih simpang siur. Menurut Gubernur Albay Fernando Gonzales yang meninggal sedikitnya 218 orang. Sebanyak 112 merupakan penduduk Daraga, Santo Domingo dan Legazpi. Sisanya warga Guinobatan. "Kami masih terus melakukan operasi pencarian korban," ujarnya.Tapi data yang dipegang Badan Koordinasi Bencana Alam Nasional menyebutkan paling tidak 469 orang tewas atau hilang. Palang Merah Filipina kemarin merevisi jumlah korban yang tadinya 388 orang putus nyawa dan 96 lainnya belum ditemukan menjadi 134 tewas dan 159 lainnya hilang.Penduduk yang tewas bisa terus bertambah. Soalnya, kemarin tim penyelamat baru bisa menjangkau daerah-daerah yang ada di kaki bukit akibat putusnya sarana transportasi. Itu pun setelah belasan buldozer membersihkan lumpur dan bebatuan yang ukurannya sebesar mobil."Kemungkinan puluhan bahkan ratusan korban meninggal bakal ditemukan di sana," kata Ketua Badan Koordinasi Bencana Alam Propinsi Albay, Cedric Daep. Wilayah-wilayah itu yang paling parah. Tentara dengan peralatan seadanya mencari korban yang tertimbun lumpur.Walau badai Durian-diambil dari nama buah-sudah pergi sekitar 799 ribu penduduk masih mengungsi. Mereka masih khawatir terjadi longsor susulan, sebab hujan masih menguyur daerahnya. Ribuan pria, wanita dan anak-anak dengan baju basah kuyup berjalan kaki keluar dari Legazpi.AFP | AP | BBC | PNA | SS KURNIAWAN

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya