Anak domba mati setelah lahir yang menyerupai manusia. dailymail.co.uk
TEMPO.CO, Jakarta -Seekor domba lahir dengan tubuh bagian atas mirip manusia sehingga membuat gempar ribuan warga desa Lady Frere di Afrika Selatan.
Warga yang masih dipengaruhi tahayul, panik dan ketakutan menyaksikan domba warna pink dengan bagian kepala seperti manusia. Mereka menyakini bahwa hewan itu setengah bertubuh manusia dan setengahnya lagi bertubuh hewan. Mereka mengira ini ulah penyihir yang dikirim setan.
Departemen Pembangunan Desa wilayah Timur Cape mengirim sejumlah pakar untuk menguji secara ilmiah tentang foto domba bertubuh setengah manusia dan setengah hewan yang beredar luas di masyarakat. Ini juga untuk meredam panik dan rasa takut masyarakat.
Direktur Kepala Layanan Kesehatan Hewan Dr Lubabalo Mrwebi kemudian menjelaskan, domba bertubuh setengah manusia dan setengah hewan itu sudah tewas. Foto domba malang yang beredar di masyarakat tidak hoax.
"Kami dapat pastikan itu bukan hoax tapi domba malang yang lahir di Lady Frere pekan ini yang sekilas tubhnya seperti manusia," kata Mrwebi seperti dikutip dari Daily Mail, 22 Juni 2017.
Menurut Mrwebi, domba malang ini lahir tidak sempurna sebagai dampak dari mewabahnya demam yang dinamai Rift Valley Fever atau RVF saat di kandungan ibunya.
Janin domba yang terinfeksi virus RVF gagal membentuk tubuh bayi domba secara baik, malah terbentuk seperti ini. Bentuknya ini kelihatan seperti manusia, tapi bukan bagian tubuh manusia," kata Mrwebi.
Untuk menenangkan warga desa, Departemen Layanan Kesehatan Hewan akan melakukan visum dan hasilnya akan diberitahu kepada masyarakat yang merasa takut karena menduga domba yang tubuh bagian atasnya mirip manusia merupakan ulah penyihir.
Ahmed Kathrada, Aktivis Anti-Apartheid Afrika Selatan, Wafat
28 Maret 2017
Ahmed Kathrada, Aktivis Anti-Apartheid Afrika Selatan, Wafat
Aktivis anti-apartheid Afrika Selatan, Ahmed Kathrada, yang pernah dipenjara selama 26 tahun bersama Nelson Mandela, meninggal Selasa pagi, 28 Maret 2017.
