Mantan Direktur FBI Sebut Donald Trump Berbohong

Reporter

Jumat, 9 Juni 2017 07:45 WIB

Presiden AS Donald Trump mengumumkan keputusannya bahwa Amerika Serikat akan menarik diri dari Perjanjian Iklim Paris, di Taman Mawar Gedung Putih di Washington, AS, 1 Juni 2017. REUTERS/Joshua Roberts

TEMPO.CO, Washington - Mantan Direktur Biro Investigasi Federal (FBI), James Comey, menyatakan Presiden Donald Trump telah membohongi warga Amerika saat menyebut FBI kehilangan arah. Trump juga disebut berbohong saat menyatakan agen FBI tak percaya lagi pada Comey.


"Pernyataan itu bohong," katanya seperti dilansir New York Times, Kamis, 8 Juni 2017.

Comey mengatakannya saat bersaksi di hadapan Komite Intelijen Senat Kamis waktu setempat. Dia diberhentikan pada 2 Mei 2017 dengan alasan yang disebut Comey bohong itu.

Simak: Iran Tolak Ucapan Duka Presiden Donald Trump

Dia mengetahui kabar pemecatannya melalui televisi. Comey mengaku bingung dengan sikap Trump karena sebelumnya Presiden itu terus memuji kinerjanya.

Comey kemudian menyadari bahwa pemecatannya dipicu investigasi FBI terhadap upaya Rusia campur tangan dalam pemilihan Presiden Amerika tahun lalu serta hubungannya dengan lingkaran Trump.

Sebelum dipecat, Comey bertemu dengan Trump membahas investigasi tersebut. Dia mencatat isi percakapannya dengan Presiden itu. Memo tersebut berisi dugaan Trump memintanya untuk menghentikan penyelidikan FBI yang melibatkan Penasehat Keamanan Nasional Michael Flynn itu.


Simak: Bersaksi di depan Kongres, Mantan Direktur FBI Mengaku Bingung

Memo tersebut diserahkan oleh Comey kepada Bob Mueller, mantan Direktur FBI. Dia kini merupakan jaksa khusus yang mengawasi penyelidikan terhadap upaya pemerintah Rusia mempengaruhi pemilihan presiden tahun lalu.

Juru bicara Gedung Putih, Sarah Huckabee Sanders, mengatakan Trump menyaksikan sebagian kesaksian Comey di hadapan kongres, sambil juga berfokus kepada urusan lain. Ketika dimintai tanggapannya mengenai pernyataan Comey tentang Presiden berbohong, dia membantahnya. "Presiden bukan seorang pembohong. Dan saya sejujurnya tersinggung dengan pertanyaan itu," ujarnya.

NEW YORK TIMES | VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

11 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

10 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

14 hari lalu

Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

15 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

Agen FBI melakukan penyelidikan dengan menaiki kapal kargo Dali atas izin pengadilan terhadap kasus jembatan Francis Scott Key atau Jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

16 hari lalu

FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

17 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

21 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

28 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

30 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya